Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sony membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kebocoran informasi PlayStation 5 Pro atau PS5 Pro yang marak beredar di publik beberapa waktu belakangan. Data ini diduga dibocorkan oleh orang dalam ke pihak ketiga. Kondisi ini pula yang membuat Sony memutuskan untuk menggelar audit internal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain audit internal dan membentuk tim investigasi, Sony dikabarkan juga memperketat akses terhadap informasi teknologi teranyar mereka. Tindakan ini dilakukan supaya informasi rilis dan spesifikasi tidak bocor ke publik sebelum momentum peluncuran resmi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sony memilih untuk bungkam dan tidak menjawab permintaan konfirmasi untuk kabar PS5 Pro rilis dalam waktu dekat. Perusahaan itu bahkan tidak menanggapi perihal spesifikasi PS5 Pro yang kini sudah tersebar ke publik.
Bila merujuk kepada informasi pembocor, sederet spesifikasi yang mungkin hadir di perangkat konsol game itu antara lain performa rendering yang meningkat hingga 45 persen dibandingkan PS5 biasa. Kinerja floating point unit (FPU) konsol PS5 berkisar 10,28 teraflop, dan akan ditingkatkan tiga kali lipat pada PS5 Pro.
Bocoran PS5 Pro itu juga terkait dengan PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR), pengembangan machine learning PlayStation untuk mendongkrak kualitas gambar game seperti halnya deep learning super sampling (DLSS) buatan Nvidia. Fitur ini membantu rekonstruksi gambar menjadi semirip mungkin dengan model visual yang disasar oleh pengembang game.
Konsol PS5 Pro juga disebut-sebut menawarkan peningkatan ray tracing, pembuatan gambar lebih realistis, hingga tiga kali lipat lebih baik.
GIZMOCHINA, THE VERGE