Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Cara Mengatasi Baterai Laptop yang Tidak Terisi Full 100 Persen

Ada beberapa penyebab kondisi baterai menurun. Namun, jika baterai laptop Anda tidak terisi hingga 100 persen, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

7 Juli 2023 | 14.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Acer Timeline

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga baterai laptop supaya awet sangat penting, terlebih laptop menjadi perangkat paling sering digunakan. Namun, kadang kala pengguna laptop sering menemukan kondisi baterai yang bermasalah. Di mana ketika pengisian daya berlangsung, baterai tak terisi dengan maksimal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi baterai seperti itu biasanya dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya terlalu sering mengisi daya sampai penuh atau mengisi daya sambil digunakan perangktanya. Namun, jika baterai laptop Anda tidak terisi hingga 100 persen, berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah tersebut:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kalibrasi baterai

Lakukan proses kalibrasi baterai secara berkala. Mengutip Laptop Battery Express, tujuannya untuk menghabiskan baterai hingga nol persen dan agar komputer mati tanpa tidur atau masuk ke mode hibernasi.

Cara ini melibatkan pengosongan baterai hingga benar-benar mati dan pengisian ulang penuh. Caranya, biarkan laptop Anda menyala hingga baterai habis dan laptop mati karena kehabisan daya.

Setelah itu, biarkan laptop terhubung dengan charger dan biarkan baterai terisi penuh tanpa menggunakannya selama beberapa jam. Proses ini membantu sistem mengenali kapasitas sebenarnya dari baterai.

2. Periksa pengaturan manajemen daya

Beberapa laptop memiliki pengaturan manajemen daya yang dapat membatasi pengisian baterai hingga persentase tertentu. Periksa pengaturan daya di sistem operasi laptop Anda dan pastikan batas pengisian baterai diatur ke 100 persen jika tersedia.

3. Periksa kondisi fisik baterai

Baterai yang sudah tua atau rusak dapat menyebabkan masalah pengisian. Jika laptop Anda sudah cukup lama dan baterainya tidak lagi bertahan lama, pertimbangkan untuk mengganti baterai dengan yang baru.

Pastikan firmware laptop dan baterai Anda sudah diperbarui ke versi terbaru. Produsen sering mengeluarkan pembaruan firmware untuk memperbaiki masalah yang terkait dengan baterai.

4. Gunakan charger asli

Pastikan Anda menggunakan charger yang asli dan kompatibel dengan laptop Anda. Charger yang tak cocok atau berkualitas rendah dapat memengaruhi pengisian baterai dengan benar.

Dikutip dari laman Microsoft, karena pengisi daya atau charger juga bisa jadi penyebab masalah baterai, Anda bisa menggunakan charger lain untuk mencobanya ke laptop Anda. Apabila charger lain tak ditemukan, Anda bisa menguji charger Anda di laptop lain.

5. Matikan laptop saat pengisian

Untuk memastikan pengisian baterai mencapai 100 persen, matikan laptop saat proses pengisian berlangsung. Beberapa laptop memiliki fitur pengisian lambat saat sedang digunakan, yang bisa membatasi pengisian hingga persentase tertentu.

Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas masalah masih tetap ada, disarankan untuk menghubungi pusat servis resmi laptop Anda atau ahli teknologi terpercaya untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus