Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemudik yang memilih menggunakan kendaraan pribadi diimbau untuk mempersiapkan diri dengan menggunakan aplikasi pemantau arus lalu lintas guna menghindari kemacetan di jalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengetahui kondisi lalu lintas merupakan hal yang krusial bagi para pemudik karena informasi tersebut dapat membantu mereka untuk menghindari kemacetan dengan menemukan rute alternatif atau bahkan mengubah jadwal keberangkatan mereka secara fleksibel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu aplikasi pemantau arus lalu lintas adalah Waze. Aplikasi ini telah terbukti menjadi salah satu alat yang sangat berguna untuk pemudik dalam menghadapi tantangan lalu lintas saat musim mudik.
Fitur-fitur seperti pemantauan lalu lintas real-time, rekomendasi rute alternatif, dan pembaruan informasi kondisi jalan secara langsung dapat membantu pemudik untuk menavigasi dengan lebih efisien dan aman selama perjalanan mereka.
Dengan menggunakan aplikasi pemantau lalu lintas seperti Waze, pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik, mengurangi risiko terjebak dalam kemacetan yang panjang, dan tiba di tujuan akhir dengan lebih nyaman dan tepat waktu.
Cek Situasi Lalu Lintas Menggunakan Waze
1. Pastikan aplikasi Waze sudah terpasang di smartphone Anda dan lokasi GPS telah diaktifkan.
2. Di bagian bawah layar, pilih tampilan peta.
3. Cari ikon lalu lintas di bagian kanan bawah layar. Jika ikon ini tidak terlihat, klik tanda panah di sebelah kanan bawah untuk membuka lebih banyak opsi.
4. Klik ikon lalu lintas untuk melihat laporan terbaru tentang kondisi lalu lintas di sekitar Anda, termasuk informasi tentang kemacetan, kecelakaan, dan lainnya.
5. Untuk melihat peta lalu lintas di area yang lebih luas, klik opsi "Peta Lalu Lintas" di menu utama.
Cara Menggunakan Waze Secara Offline
Mirip dengan Google Maps, Waze juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan data lalu lintas dan rute perjalanan secara offline. Namun, perbedaannya terletak pada penyimpanan data tersebut dalam cache.
Untuk menyimpan peta lalu lintas secara offline, Anda dapat membuka aplikasi Waze pada perangkat smartphone Android Anda dan memasukkan tujuan perjalanan. Pastikan koneksi Wi-Fi atau paket data aktif, kemudian pilih opsi "Go Now". Setelah layar navigasi muncul, buka layar dashboard Waze dengan mengetuk ikon kaca pembesar di pojok kiri bawah layar.
Di layar dashboard, pilih opsi di pojok kiri atas layar, lalu pilih "Advanced Settings". Setelah itu, pilih "Display & Map". Gulir ke bagian bawah layar dan pilih "Data Transfer", kemudian aktifkan opsi "Download Traffic Info".
Dengan mengatur ini, Waze akan secara otomatis mengunduh rute perjalanan yang akan Anda tempuh. Hal ini memungkinkan Waze tetap berfungsi dengan baik bahkan dalam kondisi sinyal yang buruk atau jika koneksi internet terputus saat perjalanan karena peta dan rute perjalanan sudah diunduh sebelumnya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa dengan mengunduh rute perjalanan, informasi real-time seperti lokasi kecelakaan, kemacetan, atau razia polisi tidak akan disimpan. Karena itu, fitur real-time semacam ini tidak akan berfungsi dalam mode offline.