Cara Menonaktifkan Fitur Pesan Sementara WhatsApp

TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp memiliki fitur untuk kebutuhan privasi para penggunanya. Fitur ini mengatur chat agar terhapus secara otomatis. Setelah dihapus, chat sementara tak bisa lagi dilihat oleh pengirim dan penerima. Fitur pesan sementara untuk pengguna yang tak menginginkan hasil obrolannya tetap berada di WhatsApp.

Fitur ini juga untuk menghemat ruang penyimpanan atau storage yang biasanya penuh akibat pesan bertumpuk. Pesan sementara bisa dipakai untuk chat tertentu, bahkan untuk grup obrolan dengan mendapatkan izin dari admin.

Dikutip dari situs web WhatsApp, semua pengguna dapat mengaktifkan dan menonaktifkan fitur pesan sementara secara default. Setelah dinyalakan, semua chat baru secara default akan menggunakan fitur pesan sementara yang diatur sesuai durasi yang dipilih.

• Ketuk opsi lainnya, kemudian Pengaturan lanjut Privasi.
• Ketuk Timer pesan default.
• Pilih 24 jam, 7 hari, 90 hari, atau Mati.
• Jika pengguna ingin menerapkannya ke chat yang ada, ketuk chat yang ingin diterapkan timer pesan sementara, lalu ketuk tanda centang hijau.
• Jika tidak ingin menerapkan timer ke chat yang ada, cukup ketuk opsi lainnya untuk menerapkan pengubahan.

Cara Menonaktifkan Fitur Pesan Sementara

Pengguna juga dapat menonaktifkan fitur pesan sementara kapan pun. Pengguna bisa menyimpan pesan tertentu agar tidak hilang selama durasinya belum berakhir. Jika menonaktifkan pesan sementara, pengguna tak bisa menyimpan pesan.

• Buka chat.
• Ketuk nama kontak atau subjek grup, atau ketuk opsi lainnya.
• Ketuk Pesan sementara.
• Jika diminta, ketuk Lanjut.
• Ketuk nonaktifkan.
• Ketuk opsi lainnya untuk menerapkan pengubahan.

Pesan baru yang dikirim di chat akan hilang setelah durasi yang dipilih. Ini hanya berlaku untuk pesan baru di chat, tidak untuk pesan yang telah dikirim atau diterima sebelumnya.

Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam tulisan ini.