Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membuat link terkait Informasi Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Semeru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Link tersebut dapat diakses melalui ponsel Android atau iPhone secara online," ujar Pusdalops BNPB, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 6 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggunaan aplikasi Cek Posisi Semeru sangat mudah, hanya dengan mengklik tautan bit.ly/CekPosisiGunungSemeru yang telah terhubung ke Google Maps dan mengaktifkan GPS pengguna, maka secara otomatis akan menampilkan informasi terkait keberadaan posisi pengguna dan tempat evakuasi terdekat.
Untuk menggunakannya, berikut langkah-langkahnya:
- Buka HP Anda
- Melalui browser ketik: bit.ly/CekPosisiGunungSemeru
- Link tersebut akan menyambungkan dengan peta KRB yang telah terhubung dengan Google Maps
- Klik, buka untuk menyimpan otomatis tautan pada Maps
- Perhatikan lokasi Anda. Pastikan berada di luar zona WASPADA.
Terkait zona bahaya yang direkomendasikan oleh Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian ESDM, pada status Waspada (Level II), masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan.
Masyarakat dan pengunjung juga diminta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru yang ditandai dengan warna merah pada peta.
Baca:
Pakar: Waspadai 6 Penyakit Akibat Debu Vulkanik Gunung Semeru
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.