Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - DJI memperkenalkan DJI Agras MG-1S, seri pesawat nirawak atau drone yang dilengkapi dengan sistem penyemprotan dan sensor. Managing Director DJI Johannes Soekidi mengatakan bahwa drone tersebut cocok digunakan di bidang pertanian.
Baca: DJI Luncurkan DJI Matrice 210, Drone Pendukung Aktivitas Bisnis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Drone dilengkapi sistem penyemprotan dengan kapasitas 10 liter. Kenapa di bidang pertanian, karena cocok untuk menyemprotkan pestisida dengan menggunakan MG-1S ini," ujar Johanner di Area Lapangan Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat, 6 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain sistem penyemprotan dan sensor aliran yang akurat, MG-1S mengintegrasikan beberapa teknologi DJI lain, seperti pengendali penerbangan A3 dan sistem penginderaan radar. Saat digunakan dengan sistem perencanaan operasi cerdas dan platform pengelolaan pertanian DJI, pengguna bisa merencanakan, mengelola penerbangan secara real-time, dan memonitor secara ketat statusnya.
DJI memasang Algoritme khusus yang dioptimalkan untuk pemanfaatan pertanian. Selain itu, desain A3 mencakup kompas ganda. Jika kesalahan terjadi pada satu sensor, sistem akan secara otomatis beralih ke sensor lain untuk melanjutkan penerbangan yang aman.
"Ini bisa terbang hanya 18 menit, untuk pertanian bisa menyemprotkan sekitar 0,8 hingga 1 hektare. Ini lebih efisien, karena jika dilakukan secara manual, luasannya hanya 0,3 hektare dalam 18 menit," kata Johannes.
Pesawat ini memiliki tiga radar yang diletakkan secara presisi. Pertama ditempatkan di bagian depan, miring ke belakang di bagian bawah tangki semprot. Kedua di depan lereng belakang untuk mendeteksi dataran, memungkinkan pesawat menyesuaikan tingginya sekitar. Dan radar yang memberikan ketinggian presisi.
Selain itu, MG-1S diengkapi dengan dua mode, yakni smartmode dan intellegence planning system. Mode tersebut bisa digunakan melalui remote control yang dilengkapi layar 5,5 inci denganresolusi 1.080 piksel, terlihat terang di bawah matahari terik.
"Dengan MG-1S, pengguna dapat meningkatkan efisiensi kerja, penyemprotan akan menjadi lebih ekonomis, karena dapat menghindari penyemprotan ulang," tambah Johannes. "MG-1S dibanderol antara harga Rp 150 juta hingga Rp 200 juta".
Simak artikel menarik lainnya tentang drone DJI MG-1S hanya di kanal Tekno Tempo.co