Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Code mungkin adalah pelayan Isshiki yang paling dicintai. Namun, kesetiaannya tidak pernah diakui sampai sang tetua Otsutsuki mati.
Selalu menjadi pengikut setia, Code mendedikasikan dirinya untuk bertempur melawan Naruto dan Boruto sesuai rencana Isshiki Otsutsuki. Itu setidaknya terus terjadi sampai Code mengetahui rahasia hakiki dari karma putihnya.
Isshiki sendiri awalnya dipilih oleh pemimpin klan Otsutsuki untuk memanen buah cakra yang dihasilkan Pohon Dewa, tetapi ia kemudian dikhianati oleh Kaguya dan dibiarkan mati. Namun, Isshiki bisa selamat dengan memanfaatkan sifat Otsutsuki yang unik, yakni kemampuan mentransfer jiwa ke siapa pun yang berada di dekat tubuh mereka ketika sedang menghadapi kematian. Proses itu dilakukan melalui sejenis perangkat biometrik yang dikenal sebagai karma, sesuatu yang ditanamkan oleh Otsutsuki yang sekarat pada inangnya sebelum mati.
Setelah transfer selesai, Otsutsuki mengambil alih inang tersebut dan membangkitkan diri mereka sendiri dalam tubuh baru. Itu adalah sarana utama yang digunakan oleh Otsutsuki untuk mengabadikan diri. Pada kasus Isshiki, ia dipindahkan ke tubuh seorang biksu bernama Jigen. Sayangnya, tubuh Jigen tidak cukup sehat untuk menyokong jiwa Isshiki sehingga pencarian dilakukan untuk menemukan inang yang lebih baik.
Code pun lantas direkayasa untuk menjadi wadah Isshiki. Akan tetapi, karma yang ada pada diri Code berwarna putih, sedangkan karma yang biasa digunakan Otsutsuki untuk melakukan transfer adalah karma hitam. Itu menyebabkan ia dianggap cacat untuk menjalani proses transfer jiwa.
Code Bisa Menjadi Dewa di Dunia Boruto
Karma putih Code tidak memberinya kesempatan untuk menjadikan tubuhnya sebagai wadah Isshiki. Namun, ia lantas mengetahui kalau karma putih justru memberikan manfaat yang lebih baik lagi, yakni menjadi Otsutsuki bagi dirinya sendiri.
Di Boruto #55, gambar astral Isshiki memperjelas bahwa karma putih tidak sepenuhnya rusak. Itu menanamkan Code dengan jiwa Isshiki yang cukup untuk meningkatkan dirinya menjadi “Otsutsuki baru” jika ia memakan buah cakra dari Pohon Dewa. Code juga dapat memperoleh kekuatan elemen tanah seperti Kaguya, Isshiki, Momoshiki, dan lawan-lawan Boruto lainnya.
Ini adalah salah satu bagian penting bagi cerita Boruto. Karena Otsutsuki adalah spesies asing, maka satu-satunya cara bagi klan tersebut untuk menambah anggota baru diasumsikan melalui proses prokreasi. Fakta bahwa Code tidak memiliki hubungan garis keturunan dengan klan Otsutsuki, tetapi berkesempatan untuk menjadi Otsutsuki, cukup mengejutkan dan kemungkinan besar bakal menjadi titik plot utama.
Isshiki percaya bahwa Code harus melakukan apa yang diperlukan untuk menjadi seorang Otsutsuki demi melanjutkan sejarah gemilang klan dalam dominasi antargalaksi dan multidimensi. Satu-satunya rintangan yang menghalangi transformasi Code menjadi Otsutsuki adalah Code perlu menjadikan Boruto atau Kawaki sebagai tumbal kepada Rubah Berekor Sepuluh untuk menyemai dan menumbuhkan Pohon Dewa yang baru.
Walau Code bermimpi untuk menjadi wadah yang cocok bagi Isshiki seperti halnya Kawaki, ia secara tidak langsung telah menang karena gagal mewujudkan mimpi tersebut. Jika Code adalah wadah yang cocok, ia harus berkorban nyawa untuk membiarkan Isshiki mengambil alih tubuhnya. Adalah sebuah kemuliaan bagi Code untuk menyerahkan hidupnya demi kebaikan Otsutsuki yang lebih besar. Namun, jika berhasil menjadi Otsutsuki, ia akan memiliki kekuatan menguasai Bumi dan menghancurkan Naruto, bahkan menjadi Dewa Otsutsuki. Ini akan menjadi titik balik yang luar biasa bagi seseorang yang baru-baru ini menganggap dirinya gagal.
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini