Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gemini AI platform kecerdasan buatan yang dirancang untuk memudahkan penggunaan aplikasi. Dikutip dari Antara, Gemini AI merupakan model kecerdasan artifisial multi-modal yang dikembangkan oleh Google. Model kecerdasan buatan ini pertama kali diperkenalkan pada 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemampuannya untuk memproses informasi dalam jumlah besar dan memberikan wawasan. Gemini AI cocok untuk berbagai industri, termasuk pemasaran, keuangan, dan layanan pelanggan. Model kecerdasan buatan Gemini sekarang sudah dapat mengakomodasi 46 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Cara Menggunakan Gemini AI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Registrasi Halaman Gemini AI
Pengguna perlu memastikan untuk menggunakan Gemini AI dengan mendaftarkan akun terlebih dahulu di halaman resmi. Jika pengguna memiliki akun Google, bisa langsung login menggunakan akun Google tersebut. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.
- Buka browser dan kunjungi website Gemini AI pada link beirkut https://gemini.google.com/
- Selanjutnya, jika belum memiliki akun Google klik Daftar dan ikut petunjuk registrasi.
- Isi data yang diperlukan, seperti nama, alamat email, dan kata sandi.
- Setelah itu memverifikasi alamat email dengan klik tautan yang telah dikirimkan ke inbox email.
2. Masukkan Kueri atau Prompt
Setelah masuk, pengguna akan diarahkan ke halaman utama Gemini. Di halaman utama, akan tersedia daftar pertanyaan dan sebuah kotak teks kosong di bagian bawah. Jika belum yakin tentang bagaimana cara memanfaatkan Gemini AI atau yang ingin ditanyakan, bisa memulai dengan menggunakan contoh pertanyaan yang tersedia sebagai panduan.
Selanjutnya, untuk mengajukan pertanyaan atau perintah, ketik di kotak teks kosong yang tersedia. Pengguna juga dapat menggunakan input suara untuk menyampaikan pertanyaan atau perintah yang diinginkan. Jika sudah, tekan Enter, dan Gemini AI akan mulai menganalisis input serta memberikan tanggapan yang paling sesuai.
3. Berinteraksi dengan Tanggapan Gemini AI
Setelah mengirimkan prompt, chatbot AI Google akan memprosesnya dan memberikan respons. Respons tersebut bisa berupa teks, kode, gambar, atau gabungan dari ketiganya. Pengguna juga dapat terus berinteraksi dengan Gemini AI untuk memperoleh informasi yang lebih detail dan spesifik.
Terintegrasi dengan WhatsApp dan Spotify
Setelah WhatsApp aplikasi streaming audio Spotify yang mendapat dukungan ekstensi dari Gemini milik Google. Ini memungkinkan pengguna mencari dan memutar musik menggunakan asisten artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generatif.
Laporan 9to5Google, ekstensi yang pertama kali terlihat dalam kode aplikasi Google pada Juni 2024 itu kini diluncurkan pada perangkat Android yang kompatibel. Gemini memutar musik yang ditemukan berdasarkan judul lagu, nama artis, nama album, nama daftar putar, atau untuk aktivitas tertentu. Namun, saat ini Gemini tidak membuat daftar putar atau stasiun radio di Spotify.
Spotify adalah aplikasi kedua yang tidak dikembangkan oleh Google yang bisa mendapat dukungan layanan Gemini setelah WhatsApp. Menurut informasi di halaman dukungan Google untuk ekstensi Spotify, pengguna harus menautkan akun Spotify dan Google untuk memanfaatkan dukungan Aplikasi Gemini. Setelah itu pengguna harus mengaktifkan Aktivitas Aplikasi Gemini, yang dapat menyimpan kueri AI hingga 72 jam.
Aulia Ulva, Mohammad Hatta Muarabagja turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini