Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google mengumumkan Google Assistant tidak akan lagi beroperasi setelah pengguna banyak yang beralih ke Gemini. Direktur Senior Manajemen Produk Aplikasi Gemini Brian Marquardt mengatakan, perusahaan akan fokus pada migrasi pengguna Assistant ke Gemini dalam beberapa bulan mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Akhir tahun ini, Google Assistant klasik tidak akan dapat diakses lagi di sebagian besar perangkat seluler atau tersedia untuk unduhan baru di toko aplikasi seluler,” kata Brian dalam keterangan tertulisnya di blog Google, Jumat, 14 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Google Assistant diluncurkan pada Mei 2016 sebagai aplikasi perbantuan kepada pengguna melalui pengenalan suara. Kemudian Google meluncurkan Gemini pada Desember 2023 lalu yang menawarkan pendekatan AI generatif, sekaligus mengubah cara berinteraksi dengan teknologi.
Brian mengatakan aplikasi Google Assistant pada perangkat tablet, ponsel, headphone, hingga jam tangan, akan diatur terhubung ke Gemini. Perangkat rumah tangga seperti speaker, layar, dan televisi juga akan terhubung dengan chatbot AI tersebut. “Kami berharap dapat berbagi informasi lebih lanjut dengan Anda dalam beberapa bulan ke depan,” ujarnya.
Menurut pengecekan langsung Tempo pada ponsel, ketika aplikasi Google Assistant dibuka, pengguna diarahkan ke Gemini sebagai asisten digital bawaan. Tersedia opsi ubah pengaturan tapi ketika asisten diganti, Google Assistant dan Gemini tidak dapat dijalankan bersamaan dan harus memilih salah satu.
Brian menyadari kemampuan Gemini jauh melampaui Google Assistant. Selain itu terdapat Gemini Live untuk percakapan multimodal yang bebas antara manusia dengan teknologi, dan fitur Deep Research yang menjadikan Gemini sebagai asisten pribadi untuk analisis detail. “Kami terus berfokus pada peningkatan kualitas pengalaman Gemini sehari-hari, khususnya bagi mereka yang mengandalkan Google Assistant,” tuturnya.
Saat ini, Gemini telah menjadi aplikasi sendiri dan tersedia untuk lebih dari 40 bahasa di lebih dari 200 negara. Model Gemini saat ini sudah versi 2.0 Flash untuk penggunaan gratis, namun pengguna bisa berlangganan Gemini Advanced untuk menikmati kemampuan AI yang lebih kompleks.