Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google Maps kembali berinovasi dengan menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi sejarah sebuah kota melalui teknologi Augmented Reality (AR). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menjelajahi sejarah kota-kota ikonik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fitur AR terbaru dari Google Maps memungkinkan pengguna untuk melihat versi sejarah landmark bersejarah Paris. Misalnya, ketika pengguna mencari Menara Eiffel, mereka tidak hanya akan melihat struktur ikonik seperti saat ini tetapi juga melihat konsep arsitektur yang dirancang untuk Pameran Dunia 1900. Selain itu, pengguna bisa melihat rekreasi dari paviliun yang dibangun di sepanjang Sungai Seine untuk pameran yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengalaman ini juga meliputi tampilan rekonstruksi Katedral Notre-Dame pada abad ke-18, memberikan wawasan tentang bagaimana bangunan bersejarah ini terlihat sebelum mengalami kerusakan akibat kebakaran besar pada 2019. Google Maps juga akan menampilkan Palais des Tuileries sebelum dihancurkan pada awal abad ke-19 dan Bastille Saint-Antoine sebelum Revolusi Prancis.
Untuk menikmati pengalaman AR ini, pengguna hanya perlu mencari lokasi yang mendukung fitur AR di aplikasi Google Maps. Setelah itu, dengan satu ketukan, pengguna dapat melihat tampilan tiga dimensi dari landmark tersebut di masa lalu. Fitur ini juga dapat dinikmati melalui Street View, sehingga pengguna tidak perlu berada di lokasi yang sebenarnya.
Fitur AR di Google Maps tidak hanya menampilkan visualisasi 3D semata. Pengguna juga akan mendapatkan informasi tambahan terkait sejarah dan budaya tempat tersebut melalui kartu informasi yang muncul di sekitar tampilan 3D. Dengan mengetuk tombol "Pelajari Lebih Lanjut", pengguna dapat menggali lebih dalam tentang sejarah bangunan atau lokasi tersebut.
Pengalaman AR ini merupakan bagian dari Google Arts & Culture dan dikembangkan bekerja sama dengan Ubisoft, sebuah perusahaan game terkenal. Melalui kolaborasi ini, Google mampu menghadirkan elemen sejarah yang kaya dan mendetail dalam pengalaman AR, memberikan pengguna pandangan yang unik tentang masa lalu kota Paris.
Namun, ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan oleh pengguna. Dukungan AR Experience ini terbatas dan tidak tersedia di seluruh lokasi. Selain itu, tidak semua perangkat mendukung fitur ini. Jika perangkat pengguna tidak kompatibel, mereka hanya akan melihat fitur Immersive View saat mencari lokasi tertentu seperti Menara Eiffel, Paris.