Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada tanggal 1 April 1976, dua anak muda visioner teknologi, Steve Jobs dan Steve Wozniak, mendirikan Apple. Inilah perusahaan yang akan mengubah wajah industri teknologi dan membawa revolusi dalam kehidupan sehari-hari jutaan orang di seluruh dunia.
Perusahaan tersebut adalah Apple Computer Inc, yang didirikan hari ini 48 tahun silam di sebuah garasi kecil milik keluarga Jobs di Los Altos, California, Amerika Serikat.
Kilas balik berdirinya Apple Computer
Steve Jobs, seorang visioner bisnis yang ambisius, dan Steve Wozniak, seorang jenius teknologi yang brilian, bertemu di kampus sekolah menengah mereka di Cupertino, California. Keduanya berbagi minat yang sama dalam dunia teknologi dan menjadi teman dekat seiring berjalannya waktu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari guides.loc.gov, pada 1976, ketika Wozniak berhasil menciptakan komputer pribadi pertama, yang kemudian diberi nama Apple I, Jobs melihat potensi besar dalam inovasi tersebut dan mengusulkan untuk menjualnya. Inilah awal mula perjalanan Apple Computer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 1977, Apple II kemudian merevolusi industri komputer dengan diperkenalkannya grafis berwarna yang pertama menggunkan casing plastik. Penjualan melonjak dari 7,8 juta dolar AS pada 1978 menjadi 117 juta dolar AS pada 1980, tahun dimana perusahaan tersebut pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik.
Apple Computer tidak hanya berfokus pada menciptakan produk teknologi yang hebat, tetapi juga pada menciptakan produk yang mudah digunakan dan estetis. Salah satu kontribusi terbesar mereka dalam industri adalah komputer pribadi pertama dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) dan mouse, yaitu Macintosh pada 1984.
Produk-produk ini membawa teknologi komputer ke ranah yang lebih luas, mengubah cara orang berinteraksi dengan komputer dari sesuatu yang rumit menjadi sesuatu yang intuitif dan mudah digunakan.
Jobs dan Wozniak keluar dari Apple
Apple Computer tak selalu berjalan mulus. Meskipun sukses besar dengan produk-produk seperti Apple II dan Macintosh, perusahaan sempat mengalami masa-masa sulit di masa lalu. Wozniak meninggalkan Apple pada 1983 karena berkurangnya minat dalam menjalankan Apple Computer.
Jobs kemudian mempekerjakan John Sculley dari PepsiCo untuk menjadi presiden. Namun, langkah ini malah menjadi bumerang dan setelah banyak kontroversi dengan Sculley, Jobs memutuskan keluar dari Apple pada 1985.
Jobs mendirikan perusahaannya sendiri NeXT Software. Ia juga membeli Pixar dari George Lucas, yang kemudian menjadi sukses besar dalam animasi komputer dari film-film seperti Toy Story, A Bug's Life, Monsters, Inc., dan Finding Nemo.
Kesuksesan dan inovasi Apple
Dikutip dari Britannica, pada 1997, Apple menarik kembali Steve Jobs sebagai CEO, yang membuat perusahaan mengalami kebangkitan menakjubkan. Mereka mengembalikan profitabilitas perusahaan dengan memperkenalkan produk yang lebih inovatif, seperti iMac.
Apple juga memperkenalkan iTunes, perangkat lunak untuk memutar musik yang telah dikonversi ke format MP3, dan pemutar musik MP3 portabel iPod pada 2001. Pada 2003, perusahaan mulai menjual salinan lagu-lagu perusahaan rekaman besar yang dapat diunduh dalam format MP3 melalui Internet .
Pada 2007, Apple memperkenalkan iPhone, ponsel pintar layar sentuh. Mereka terus berlari dengan memperkenalkan iPhone seri-seri berikutnya, dan iPad, yang menciptakan pasar baru untuk komputer tablet, dimulai pada 2010.