Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Honor mengumumkan Alpha Plan, sebuah strategi untuk membangun ekosistem perangkat terbuka berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Pengumuman ini disampaikan oleh CEO baru Honor James Li dalam sebuah acara menjelang ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 pada Ahad, 2 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam presentasinya, Honor mengumumkan komitmen untuk berinvestasi US$10 miliar atau sekitar Rp 165 triliun dalam lima tahun ke depan. Investasi ini akan difokuskan pada pengembangan AI yang lebih canggih dalam perangkat konsumen serta membangun kerangka kerja kolaborasi industri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Strategi ini bertujuan untuk menjadikan Honor sebagai perusahaan ekosistem perangkat AI terkemuka,” ujar James Li, dikutip dari laporan GSM Arena. Ia menambahkan bahwa pendekatan ini menandai pergeseran Honor dari perusahaan yang mengendalikan sebagian besar teknologi AI menjadi lebih terbuka terhadap kemitraan industri.
Sementara laporan Canalys menyebutkan bahwa Alpha Plan punya tiga elemen utama. Pertama, Honor akan merevolusi pengalaman smartphone melalui berbagai kemampuan AI. Langkah ini mencakup pengembangan fitur seperti HONOR AI Agent dan HONOR Share, yang memungkinkan smartphone menjadi pusat penghubung untuk perangkat lain seperti PC, tablet, wearable, dan hearable.
Kedua, Honor akan membangun kerangka kolaborasi industri untuk memperkuat kemitraan AI. Strategi ini menandai peran yang ingin dimainkan Honor dalam ekosistem AI konsumen di era baru.
Ketiga, Alpha Plan bertujuan untuk memberdayakan konsumen di dunia digital dan fisik. Hal ini sejalan dengan visi jangka panjang Honor dalam menghadirkan ekosistem perangkat pintar yang lebih cerdas dan terintegrasi.