Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Indonesia Raih Emas eSport Asian Games 2018, Ini Kata Ketua IeSPA

Sebelum menghadapi atlet Cina di babak final nomor Clash Royal Asian Games 2018, Ridel mengalahkan pemain Vietnam 3-2.

28 Agustus 2018 | 14.38 WIB

Pemain Indonesia, Sumarandak Ridel alias BenZerRidel, bertanding menghadapi pemain Cina, Huang Chenghui alias Lciopdi, dalam final Clash Royale eSports Asian Games 2018 di Britama Arena Jakarta, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. ANTARA/INASGOC/Ady Sesotya
Perbesar
Pemain Indonesia, Sumarandak Ridel alias BenZerRidel, bertanding menghadapi pemain Cina, Huang Chenghui alias Lciopdi, dalam final Clash Royale eSports Asian Games 2018 di Britama Arena Jakarta, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. ANTARA/INASGOC/Ady Sesotya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Cabang olahraga eSport nomor Clash Royal di Asian Games 2018 telah dimenangkan oleh atlet Indonesia, Ridel Yesaya Sumarandak. Ridel meraih emas setelah mengalahkan atlet Cina dengan skor 3-1.

Baca: Asian Games 2018, Tim PES 2018 Indonesia Masuk Grup Neraka
Baca: Kalah, Tim Indonesia AoV Asian Games 2018: Kami Mohon Maaf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Clash Royal memang salah satu nomor yang kita harapkan untuk mendapatkan medali, karena atlet kita masuk dalam ranking global," ujar Ketua Asosiasi eSport Indonesia (IeSPA) Eddy Lim, saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa, 28 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Clash Royale merupakan game multiplayer online battle arena (MOBA) besutan developer Supercell yang disebut sebagai penerus Clash of Clans atau yang lebih populer dengan nama CoC. Permainan ini mengandalkan strategi, antara lain pemain perlu mengumpulkan kartu karakter tertentu untuk memenangkan pertempuran.

Sebelum menghadapi Cina di babak final, Ridel berhasil lolos ke Grand Final Clash Royale Esports Demot melalui winner bracket setelah mengalahkan Vietnam 3-2. Medali perak diraih Cina, semennstration Eventara perunggu diberikan pada Vietnam.

"Ridel memang ranking-nya cukup tinggi di level global. Dia bisa mengalahkan salah satu pemain terbaik dunia di game tersebut asal Cina," tambah Eddy. "Tentu saja ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan."

Cabang olahraga eSports pertama kali digelar di Asian Games 2018 dan masih berstatus pertandingan demonstrasi atau eksibisi. Artinya, medali yang diperebutkan tidak dihitung sehingga tidak mempengaruhi peringkat perolehan medali dari negara peserta.

Pertandingan eSports berlangsung hingga 1 September di Britama Arena-Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Ada satu nomor lagi yang juga kita harapkan mendapat medali, yaitu game Hearthstone," lanjut Eddy.

Simak berita terbaru pertandingan eSport di Asian Games 2018 hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus