Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel menjadi bagian yang dekat dari kehidupan sehari-hari untuk mengakses komunikasi dan informasi luas. Namun, ponsel memancarkan radiasi tinggi yang berisiko pada kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hubungan radiasi ponsel dan tubuh manusia tertuang dalam konsep Tingkat Penyerapan Spesifik (SAR). Konsep ini menjadi sebuah metrik penting untuk memahami dan mengukur dan radiasi ponsel terhadap tubuh manusia.
Dilansir dari Gizchina, radiasi yang dipancarkan ponsel termasuk dalam rentang spektrum elektromagnetik non-ionisasi. Jenis ini berbeda dengan radiasi pengion (sinar-X dan sinar Gamma) yang dapat merusak DNA.
Radiasi non-pengion memiliki energi yang tidak cukup untuk memutus ikatan molekul secara langsung. Namun, radiasi ini dapat diserap oleh jaringan sehingga berpotensi menimbulkan efek pemanasan.
Indeks SAR mengukur tingkat penyerapan energi frekuensi radio (RF) oleh jaringan manusia. Indeks SAR dinyatakan dalam watt per kilogram (W/kg) dan mencerminkan jumlah rata-rata daya yang disimpan per satuan massa jaringan dalam volume tertentu.
Badan atau lembaga resmi di seluruh dunia telah menetapkan nilai SAR maksimum dan minimum yang diperbolehkan untuk menjamin keamanan ponsel. Nilai SAR yang dilaporkan oleh produsen ponsel mewakili nilai terukur tertinggi dalam kondisi pengujian standar.
Biasanya, pengukuran indeks SAR melibatkan penempatan ponsel di dekat bahan simulasi jaringan dan mentransmisikannya dengan daya maksimum. Beberapa pengukuran dilakukan pada posisi berbeda di sekitar ponsel dan nilai tertinggi digunakan sebagai SAR yang dilaporkan.
Pendekatan ini memastikan perkiraan konservatif tentang potensi paparan dalam kondisi dunia nyata. Pengukuran SAR mempertimbangkan rata-rata massa jaringan sebesar 10 gram dalam interval 6 menit yang mencerminkan skenario paparan berkelanjutan lebih realistis.
Nilai SAR adalah ukuran kekuatan radiasi yang diserap oleh sejumlah jaringan tubuh dan kepala. Uni Eropa telah menetapkan nilai SAR maksimum yang diperbolehkan untuk seluruh tubuh (0,08 W/kg) dan untuk sebagian tubuh (kepala sebesar 2 W/kg).
Sementara itu, lembaga resmi lainnya di seluruh dunia juga telah menetapkan minimal nilai SAR dalam ponsel. Nilai SAR untuk ponsel yang terendah adalah 0,119 dengan rata-rata sekitar 0,75, seperti tercatat dalam Sciencefocus.
Selain memiliki radiasi tinggi, terdapat daftar ponsel yang beradiasi rendah. Radiasi ponsel yang rendah dapat menekan risiko kesehatan. Berikut adalah daftar ponsel dengan radiasi rendah:
- ZTE Blade V10
- Samsung Galaxy Note 10+
- Samsung Galaxy Note 10
- Samsung Galaxy A53 5G
- Samsung Galaxy A23
- Samsung Galaxy A73 5G
- LG G7 Thinq
- Huawei P30
- Xiaomi Redmi Note 2
- Xiaomi 12x
- Realme GT Neo 2
- Realme GT Neo 3
- Honor X8
- Apple iPhone 11
- OPPO Reno7
- OPPO Find X5 Lite
- OnePlus 12X
- Vivo X80
- Google Pixel 6
- Motorola Moto G50 5G.
Pilihan Editor: Penjualan iPhone 12 di Prancis Dihentikan, Radiasi Terlalu Tinggi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini