Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

iQOO Neo10 dan Neo10 Pro Meluncur di Cina, Ponsel Kembar dengan Chipset Berbeda

iQOO resmi meluncurkan seri Neo10 pada 29 November 2024 lalu di Cina dengan dua model baru, yakni iQOO Neo10 dan Neo10 Pro.

4 Desember 2024 | 14.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - iQOO resmi meluncurkan ponsel seri Neo10 pada 29 November 2024 lalu dengan dua model baru, yakni iQOO Neo10 dan Neo10 Pro. Keduanya memiliki desain serupa, tapi menggunakan chipset yang berbeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilaporkan dari GSM Arena, iQOO Neo10 hadir dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm, sedangkan Neo10 Pro ditenagai oleh chipset teranyar dari MediaTek, Dimensity 9400. Kedua ponsel memiliki layar LTPO AMOLED 6,78 inci beresolusi 1260p, refresh rate hingga 144 Hz, serta kecerahan puncak mencapai 4.500 nits.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laporan Gizmochina, Seri iQOO Neo10 membawa sejumlah peningkatan besar dari pendahulunya, Neo9. Bezel kini lebih tipis, hanya 1,4 mm, dengan desain kamera belakang yang diperbarui serta opsi material vegan leather. Untuk gamer, ponsel ini menawarkan chip gaming Q2, teknologi pendingin VC 6.400 mm², dan engine frame rate yang memastikan kelancaran game seperti Genshin Impact. 

Kecerahan layar meningkat hingga 1.800 nits global dan 4.500 nits lokal, menjadikannya ideal untuk gaming dan multimedia. Ponsel ini juga didukung pemindai sidik jari ultrasonik 3D terbaru, baterai besar 6.100 mAh, dan pengisian cepat 120W dengan protokol PPS untuk efisiensi maksimal.

Pada bagian kamera, kedua ponsel dilengkapi sensor utama 50 MP Sony IMX921 dengan OIS. Perbedaannya terletak pada kamera ultra-wide, di mana Neo10 menggunakan sensor 8 MP, sedangkan Neo10 Pro membawa sensor 50 MP. Kamera selfie 16 MP ditempatkan dalam punch hole di layar, dengan pemindai sidik jari ultrasonik di bawah layar.

Kapasitas baterai kedua perangkat mencapai 6.100 mAh dengan pengisian cepat 120W. Namun, tidak ada dukungan untuk pengisian nirkabel atau reverse charging.

Saat ini, iQOO Neo10 dan Neo10 Pro hanya tersedia di Cina dengan sistem operasi OriginOS 5.0 berbasis Android 15. Jika dirilis secara global, keduanya kemungkinan menggunakan antarmuka FuntouchOS.

Kedua model hadir dalam tiga warna – Rally Orange, White, dan Black – dengan harga mulai CNY 2,399 (sekitar Rp5,4 juta) untuk Neo10 dan CNY 3,199 (sekitar Rp7,2 juta) untuk Neo10 Pro.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus