Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Jabar Coding Camp 1 Cetak 361 Programmer, Ini Harapan Ridwan Kamil

Dengan coding camp, kata Ridwan Kamil, mereka yang dulunya kuli angkut barang, tidak kuliah, bisa lebih baik menjadi luar biasa

5 Januari 2022 | 01.00 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelesaikan Jabar Coding Camp (JCC) angkatan 1 dengan menghasilkan 361 pembuat program. Diharapkan, para lulusan kamp itu bisa menghasilkan cerita inspiratif ke depannya untuk Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Candradimuka JCC ini inspirasi yang tidak bisa menyelesaikan seluruh permasalahan, tapi bisa jadi dasar sebagai pembelajaran dengan keilmuan yang sangat teknis dan juga kesiapan untuk mengembangkan diri kita," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dikutip dari keterangannya, Selasa, 4 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JCC merupakan program pemberian beasiswa berupa pelatihan coding secara luring dan daring untuk menghasilkan sumber daya manusia yang andal di bidang teknologi informasi. Pesertanya dipilih berasal dari keluarga prasejahtera, seperlimanya yatim piatu.  

“Jumlah programmer terbatas sehingga coding skill ini menjadi kekuatan terbesar," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, yang meminta peserta lulus agar bersemangat dan yang belum lulus terus belajar lagi. "Dari 10 profesi pekerjaan itu hubungannya dengan Teknologi Informatika dan data analyst menjadi pilihan utama,” katanya menambahkan.

Peserta JCC dibekali pelatihan coding sekaligus soft skill agar memiliki bekal yang matang untuk bekerja. Peserta juga difasilitasi untuk mengikuti virtual job fair untuk mendapatkan pekerjaan di mitra perusahaan yang membuka lowongan di bidang TI. Virtual job fair tersebut di ikuti 19 perusahaan dengan lebih dari 100 lowongan pekerjaan yang tersedia.

Dari 361 lulusan JCC Angkatan 1 tersebut sebagian besar telah mendapat pekerjaan. Diantaranya 61 orang bekerja di bidang IT, 24 orang di bidang non IT, serta 24 orang menggarap project freelance. Sementara 23 orang lulus terbaiknya mendapat kesempatan melanjutkan mengikuti program pelatihan intensive bootcamp yang diselenggarakan sejak November 2021 hingga Maret 2022.

"Dengan coding camp ini tidak harus sekolah formal tapi kita berikan pembelajaran secara intensif selama sebulan. Mereka yang dulunya kuli angkut barang, tidak kuliah, bisa lebih baik menjadi luar biasa,” kata Ridwan Kamil.

Rizka Tauria Nuryadi, lulusan terbaik Kelas Fluuter (perangkat lunak) membuat aplikasi mobile dan berhasil mendapat keuntungan dari project freelance senilai 100 USD atau lebih dari Rp 1,4 juta. “Setiap membuat sebuah aplikasi ke depannya akan lebih berpengalaman lebih mudah lagi membuat aplikasi karena telah diberikan pembelajaran dalam kegiatan JCC online ini,” kata dia, dikutip dari keterangannya.

Ridwan Kamil memimpikan program ini bisa digelar di level nasional. “Mari kita sebarluaskan program inovasi ini, mudah-mudahan se-Indonesia bisa melakukan yang sama sehingga suatu hari bisa mewujudkan Indonesia Coding Camp,” kata dia.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus