Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kasus kebocoran besar-besaran yang menampilkan cuplikan dari Grand Theft Auto atau GTA VI yang sedang dalam pengembangan, Rockstar Games telah mengatasi situasi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama akhir pekan, cuplikan dan detail lebih lanjut tentang GTA VI yang telah lama ditunggu-tunggu muncul secara online. Video dari versi game yang jelas belum selesai, mungkin versi alpha internal, beredar di media sosial dan YouTube.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah pernyataan, Rockstar Games menyatakan kekecewaannya atas kebocoran tersebut dan mengklarifikasi bahwa "gangguan jaringan" menyebabkan rilis video yang tidak sah.
"Kami baru-baru ini mengalami gangguan jaringan di mana pihak ketiga yang tidak sah secara ilegal mengakses dan mengunduh informasi rahasia dari sistem kami, termasuk rekaman pengembangan awal untuk Grand Theft Auto berikutnya," bunyi pernyataan itu, sebagaimana dikutip Complex, 19 September 2022.
“Saat ini, kami tidak mengantisipasi gangguan apa pun pada layanan permainan langsung kami atau efek jangka panjang pada pengembangan proyek kami yang sedang berlangsung.”
Pengembang itu menambahkan, pengerjaan Grand Theft Auto berikutnya akan tetap berjalan sesuai rencana, dan kebocoran tersebut tidak akan mengganggu perkembangan proyek.
“Kami akan segera memperbarui ke semua orang lagi dan, tentu saja, akan memperkenalkan Anda dengan baik ke game berikutnya ini ketika sudah siap,” lanjut perusahaan itu. “Kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka yang berkelanjutan melalui situasi ini.”
Setelah rekaman itu muncul, reporter Bloomberg Jason Schreier memverifikasi bahwa kebocoran itu asli dan bukan proyek buatan penggemar. "Rekamannya masih awal dan belum selesai," tulisnya.
“Ini adalah salah satu kebocoran terbesar dalam sejarah video game dan mimpi buruk bagi Rockstar Games. … Dampak dari kebocoran ini mungkin tidak jelas untuk beberapa waktu.”
Khususnya, kebocoran itu muncul untuk mengonfirmasi beberapa detail yang tergelincir tentang proyek awal tahun ini. Salah satu rekaman menampilkan protagonis ganda, salah satunya adalah seorang wanita Latina. Juga terbukti bahwa permainan setidaknya sebagian terjadi dalam versi fiksi Miami, seperti yang dilakukan Vice City selama era PlayStation 2.
Rockstar belum secara resmi mengumumkan Grand Theft Auto VI, jadi tanggal rilisnya masih bisa ditebak. Kebocoran sebelumnya menunjukkan bahwa pengembangan pertama kali dimulai pada tahun 2014, sementara Rockstar dilaporkan berharap untuk merilis entri baru selama tahun fiskal 2024.
COMPLEX
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.