Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 20 September 2022, dipuncaki oleh artikel kebocoran besar-besaran game Grand Theft Auto atau GTA VI yang masih dalam pengembangan. Dalam sebuah pernyataannya, Rockstar Games mengaku kecewa lalu memberikan klarifikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terpopuler kedua datang dari penjelasan dosen ITB bahwa bahan bakar minyak yang dirasa lebih boros oleh sebagian pengguna bukanlah isapan jempol. Dia menanggapi kabar beredar di media sosial berisi pengakuan beberapa pengguna BBM jenis Pertalite produksi Pertamina pasca-kenaikan harga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terpopuler yang ketiga tentang Ahdi Nuruddin, seorang kakek berusia 85 tahun yang belum lama ini meraih gelar doktor. Sebelumnya, Ahdi adalah juga penyandang gelar master dari dua program studi berbeda.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 20 September 2022, selengkapnya,
1. Kecewa GTA VI Bocor, Rockstar Games Ungkap Gangguan Jaringan
Setelah kasus kebocoran besar-besaran yang menampilkan cuplikan dari Grand Theft Auto atau GTA VI yang sedang dalam pengembangan, Rockstar Games telah mengatasi situasi tersebut.
Selama akhir pekan, cuplikan dan detail lebih lanjut tentang GTA VI yang telah lama ditunggu-tunggu muncul secara online. Video dari versi game yang jelas belum selesai, mungkin versi alpha internal, beredar di media sosial dan YouTube.
Bocoran GTA 6 (Twitter/@melzyfn)
Dalam sebuah pernyataan, Rockstar Games menyatakan kekecewaannya atas kebocoran tersebut dan mengklarifikasi bahwa "gangguan jaringan" menyebabkan rilis video yang tidak sah.
2. Pertalite Lebih Boros Pasca-naik Harga? Dosen ITB Ungkap Masalahnya
Belakangan ini beredar di media sosial pengakuan beberapa pengguna kendaraan bermotor yang mengisi bahan bahan minyak atau BBM jenis Pertalite produksi Pertamina. Setelah naik harga, BBM yang biasa digunakan itu terasa lebih boros daripada sebelumnya.
Menanggapi itu, dosen dari Kelompok Keahlian Konversi Energi Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri, menjelaskan bahwa apabila pengguna BBM Pertamax beralih ke Pertalite, konsumsinya memang akan menjadi boros. Alasannya, bilangan oktan atau Research Octane Number (RON) Pertalite lebih rendah ketimbang Pertamax.
Antrian kendaraan mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Jumat 16 September 2022. Efek naiknya BBM ini memang sangat terasa. Disamping harga yang semakin tinggi, antrian di SPBU juga semakin mengular. Antrian diduga karena harga BBM eceran sudah tidak bisa bersahabat dan tidak semua pom mini menjual pertalite. TEMPO/Subekti.
Dengan RON Pertalite 90 dan Pertamax 92 dan 98, Tri mengatakan, "Wajar ya kalau daya lebih rendah maka otomatis bahan bakar akan lebih boros.”
3. Ahdi Nuruddin Raih Gelar Doktor di Usia 85 Tahun: Sederhana tanpa Beasiswa, Apa Motivasinya?
Ahdi Nuruddin, 85 tahun, berhasil menyelesaikan program doktoral di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung pada Selasa pekan lalu, 13 September 2022. Pria yang tinggal di Tasikmalaya ini menyelesaikan S3 di Jurusan Hukum Syariah dalam empat tahun. Sebelum meraih doktor, Ahdi adalah juga penyandang gelar master dari dua program studi berbeda yakni Ilmu Tasawuf dan Manajemen dari Institut Agama Islam Lathifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya.
Ahdi merupakan sosok inspiratif di lingkungannya karena kecintaannya dengan ilmu pengetahuan. Terlihat dari pengalamannya yang sempat menjadi Kepala Sekolah Pondok Pesantren Suryalaya, Wakil Dekan Fakultas Syariah IAILM hingga dinobatkan sebagai dosen terlama dalam pengabdiannya di IAILM Suryalaya Tasikmalaya.
Ahdi Nuruddin, 85 tahun, berhasil menyelesaikan program doktoral di UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada 13 September 2022. ISTIMEWA
Asep Salahudin, Rektor IAILM, menyebut koleganya itu memiliki Eros, kecintaan yang luar biasa kepada ilmu pengetahuan yang, menurutnya, nyaris tanpa target yang sifatnya material. Lalu juga Etos yang luar biasa. “Pada usia yang tidak lagi muda, beliau bisa menyelesaikan S3 dengan jarak tempuh yang jauh(Tasikmalaya-Bandung) dan setumpuk tugas dari dosennya,” kata Asep saat dihubungi, Senin 19 September 2022.