Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Berlin - Lalu lintas data internet di DE-CIX Internet Exchanges global yang berbasis di Frankfurt mencatat lonjakan pada 2021, mencerminkan dampak dari pandemi Covid-19 terhadap masyarakat dan ekonomi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Total lalu lintas data melalui DE-CIX, salah satu pertukaran internet terbesar di dunia, melampaui 38 eksabita (38 miliar gigabita) pada 2021, meningkat 20 persen secara tahunan (year on year), kata perusahaan itu pada Jumat, 21 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Secara keseluruhan, lalu lintas data global tercatat stabil pada tingkat yang tinggi di 2021 usai merebaknya pandemi dan tahun pemecahan rekor pada 2020, serta terus mengalami pertumbuhan secara stabil," kata Christoph Dietzel, kepala produk dan penelitian global di DE-CIX.
Volume arus (throughput) data konferensi video via pertukaran internet di Frankfurt tercatat tinggi pada bulan-bulan pertama 2021 tetapi menurun pada musim panas, ketika upaya karantina wilayah (lockdown) Covid-19 dan pembatasan kontak berakhir, menurut DE-CIX.
"Sejumlah konsep, seperti bekerja dari rumah dengan konferensi video dan hiburan di rumah dengan streaming video dan gim, telah menjadi gaya hidup yang umum dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Dietzel. "Pertumbuhan ini akan berlanjut."
Untuk platform layanan streamingvideo, seperti Netflix, Disney Plus, atau Amazon Prime Video, "distribusinya serupa tetapi memiliki perbedaan musiman yang lebih kecil," menurut DE-CIX.
Sementara itu, lalu lintas data gim mencatat kondisi berbeda dengan nilai puncak yang dilaporkan pada bulan-bulan terakhir 2021.
XINHUA | ANTARA
Baca:
Survei: 81 Persen Perusahaan di Indonesia Berpotensi Alami Kebocoran Data
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.