Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp kini menghadirkan dua pilihan chatbot AI yang dapat digunakan oleh penggunanya, yaitu ChatGPT dan Meta AI. Kedua layanan ini menawarkan pengalaman berbeda dalam berinteraksi dengan pengguna melalui aplikasi pesan instan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ChatGPT kini memungkinkan orang untuk menambahkan 1-800-CHATGPT (1-800-242-8478) sebagai kontak di WhatsApp dari mana saja. Fitur ini dapat digunakan secara gratis dan dapat diakses di seluruh dunia, bahkan dengan koneksi seluler yang terbatas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, fitur Meta AI, chatbot buatan WhatsApp, kini sudah tersedia di Indonesia bagi pengguna yang telah melakukan pembaruan aplikasi terbaru. Tempo telah menjajal keduanya dengan menggunakan perintah atau instruksi yang sama.
Secara keseluruhan, kedua chatbot AI memiliki keunggulannya masing-masing. ChatGPT menawarkan pengalaman yang lebih ramah dan personal, sementara Meta AI lebih cepat dan sederhana dalam memberikan respons.
Lebih jelasnya, simak perbandingan chatbot Meta AI dan ChatGPT di WhatsApp lewat enam instruksi yang sama berikut ini,
1. Cara merespons
Perbedaan signifikan antara keduanya terlihat dalam hal respons. Meta AI cenderung memberikan jawaban cepat dan langsung, namun menggunakan bahasa yang lebih kaku dan formal. ChatGPT, di sisi lain, seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk merespons, terkadang mencapai lima menit, namun memberikan jawaban yang lebih ramah, panjang, dan dapat disesuaikan dengan percakapan.
Meta AI juga lebih sering menggunakan format poin-poin, sedangkan ChatGPT menjawab dalam paragraf penuh. Dalam hal fitur, Meta AI unggul karena dapat mengirimkan foto, sementara ChatGPT hanya bisa mengirimkan pesan teks.
2. Membuat ringkasan
Saat diminta untuk merangkum sebuah pers rilis yang terdiri dari 562 kata, Meta AI langsung merespons, namun tidak sesuai permintaan, karena memberikan ringkasan dalam bentuk poin-poin. Sementara itu, ChatGPT tidak memberikan respons sama sekali ketika diminta merangkum rilis yang sama, meski sudah dicoba di dua perangkat berbeda.
Setelah rilis tersebut dikurangi menjadi 374 kata, ChatGPT baru memberikan respons dan merangkum informasi menjadi satu paragraf.
3. Meminta resep makanan
Ketika diminta untuk membuat resep pancake, Meta AI memberikan jawaban yang lebih lengkap, mencakup bahan-bahan, cara pembuatan, tips, hingga variasi resep. Variasi yang disarankan oleh Meta AI seperti membuat pancake coklat, pancake buah, dan pancake kacang. Hal ini memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna untuk mencoba berbagai versi resep.
Sementara itu, ChatGPT memberikan jawaban yang lebih sederhana, yakni mencakup bahan-bahan, cara membuat, dan beberapa tips, tanpa menambahkan variasi resep yang beragam seperti yang ditawarkan oleh Meta AI. Namun, ChatGPT memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai cara pembuatan, dengan detail langkah-langkah yang lebih lengkap dan terstruktur.
4. Rencana perjalanan
Tempo memberikan perintah untuk membuat itinerary perjalanan dari Jakarta ke Jepang dengan alokasi anggaran 8–10 juta selama 4 hari. Meta AI merespons dengan memberikan rundown kegiatan harian, mencakup pagi, siang, sore, dan malam, lengkap dengan rekomendasi tempat yang dapat dikunjungi. Namun, informasi mengenai perkiraan biaya dan tips hanya diberikan di bagian bawah.
Sementara itu, ChatGPT memberikan jawaban jauh lebih detail. Setiap hari dijelaskan dengan rinci, mencakup estimasi harga tiket pesawat, pilihan lokasi yang bisa dikunjungi, biaya tempat wisata, makanan, transportasi, hingga penginapan. Selain itu, ChatGPT memberikan saran mengenai moda transportasi yang harus digunakan dan daerah tempat menginap, serta memberikan total estimasi biaya untuk makanan, wisata, dan tiket pesawat, tergantung pada maskapai yang dipilih.
5. Jadi teman curhat
Saat diminta saran tentang apa yang harus dilakukan saat merasa sedih, Meta AI merespons dengan ungkapan simpati seperti “maaf mendengar kamu merasa sedih,” lalu langsung memberikan daftar aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan tersebut. Di akhir, Meta AI menawarkan opsi untuk cerita lebih lanjut jika pengguna ingin berbicara lebih dalam.
Sementara itu, ChatGPT memberikan respons yang lebih personal, dengan menghibur pengguna melalui kata-kata penghiburan dalam dua paragraf yang terasa lebih seperti percakapan dengan teman. Setelah itu, ChatGPT memberikan saran-saran, dengan tetap diselingi comfort words.
6. Ucapan selamat ulang tahun
Dalam hal mengucapkan selamat ulang tahun, Meta AI memberikan ucapan dalam satu paragraf dengan bahasa yang formal. ChatGPT juga mengucapkan selamat ulang tahun dalam satu paragraf, tapi ada tambahan emoji yang membuat ucapan terasa lebih ramah.
Pilihan Editor: Saingi Meta AI, Begini Cara Pakai ChatGPT di WhatsApp