Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin pagi ini, 7 Oktober 2024, dimulai dari artikel model AI baru dari Meta yang diberi nama Movie Gen. Perusahaan mengklaim bahwa model ini dapat menyaingi tools dari perusahaan startup terkemuka seperti OpenAI dan ElevenLabs.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terpopuler kedua datang dari prakiraan cuaca BMKG untuk kota-kota besar di Indonesia kemarin. Disebutkan, cuaca berawan hingga hujan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar terkini dari pembangunan tanggul pantai, bagian dari proyek tanggul laut raksasa di Teluk Jakarta (NCICD), menjadi yang terpopuler ketiga. Dilatari oleh kejadian banjir besar 2007 dan fakta tanah Jakarta yang terus ambles, pembangunannya hingga kini belum juga rampung dan baru ditarget selesai 2028.
Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin pagi ini, 7 Oktober 2024, selengkapnya,
1. Meta Umumkan Model AI Baru Movie Gen Bisa Menghasilkan Video dan Audio
Meta Platforms mengumumkan bahwa mereka telah membangun model AI baru yang disebut Movie Gen yang dapat membuat klip video dan audio yang tampak realistis sebagai respons terhadap perintah pengguna pada Jumat, 4 Oktober 2024. Perusahaan mengklaim bahwa model ini dapat menyaingi tools dari perusahaan startup terkemuka seperti OpenAI dan ElevenLabs.
Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Dilansir dari Reuters, contoh kreasi Movie Gen yang disediakan Meta AI menunjukkan video binatang yang sedang berenang dan berselancar serta video yang menggunakan foto asli orang untuk menggambarkan mereka sedang melukis di atas kanvas.
Movie Gen juga dapat menghasilkan musik latar serta efek suara yang disinkronkan dengan konten video dan menggunakan alat tersebut untuk mengedit video yang ada, kata Meta dalam unggahan blog-nya. Dalam salah satu video tersebut, Meta menggunakan tools untuk memasukkan pom-pom ke tangan seorang pria yang berlari di padang pasir. Di video lain, tools tersebut mengubah tempat parkir tempat seorang pria bermain skateboard menjadi tempat yang penuh dengan genangan air.
2. BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Kota Besar di Indonesia Berawan dan Hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di kota-kota besar Indonesia hari ini, Ahad, 6 Oktober 2024, umumnya berawan hingga hujan.
Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
"Di Pulau Sumatera secara umum diperkirakan berawan tebal untuk wilayah Pangkal Pinang, hujan ringan di wilayah Lampung, dan waspadai hujan disertai petir di sekitar wilayah Jambi, Bengkulu, dan Palembang," kata Prakirawan BMKG Yohanes A. K. melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Ahad, 6 oktober 2024 yang dikutip Antara.
Masih di wilayah Sumatera, Yohanes memaparkan cuaca udara kabur diprakirakan terjadi di wilayah Padang, hujan ringan di Pekanbaru, hujan sedang di wilayah Medan, potensi petir di Banda Aceh, serta hujan disertai petir di wilayah Tanjung Pinang.
3. Pemerintah Jakarta Targetkan Tanggul Pantai Rampung 2028
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menargetkan pembangunan proyek tanggul pantai dari program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di wilayah pesisir Jakarta rampung 2028. Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta, Hendri, mengatakan, hingga 2024, sudah dibangun 8,8 kilometer tanggul pantai dari total trase yang menjadi kewenangan Jakarta sepanjang 20,9 kilometer.
Tanggul laut di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 23 Januari 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang tinggal di pesisir utara Jakarta mewaspadai banjir rob pada 21 sampai 27 Januari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hendri menjelaskan, pembangunan tanggul NCICD ini dilatarbelakangi oleh banjir November 2007. Saat itu gelombang pasang melewati ketinggian tanggul di Muara Baru yang akhirnya melimpas ke berbagai lokasi dan menyebabkan genangan air sampai ketinggian 1,5 meter dan bertahan selama beberapa hari.
Menurut Hendri, para peneliti juga menyebutkan bahwa wilayah Jakarta Utara mengalami penurunan muka tanah sekitar 7,5 cm per tahun. "Bahkan di beberapa lokasi, penurunan muka tanah ini bisa mencapai 17 cm per tahun yang membuat lokasi tersebut berada di bawah permukaan laut," kata dia kepada Tempo, Jumat, 4 Oktober 2024.