Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Vivo Masih Pantau Dampak Tarif Trump di Indonesia

Di tengah gejolak tarif dagang, Vivo berjanji tetap menyediakan produk yang kompetitif dan berkualitas tinggi.

11 April 2025 | 20.31 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dok White House Ofiicial
Perbesar
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dok White House Ofiicial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Vivo Indonesia belum merespons kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal yang dicetuskan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan rencana bisnis tertentu. Public Relation Manager Vivo Mobile Indonesia Alexa Tiara mengatakan entitasnya masih memantau dan menilai dampak kebijakan yang diterapkan oleh negara-negara dalam wilayah operasional Vivo.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kami berkomitmen untuk terus menyediakan produk yang kompetitif dan berkualitas tinggi bagi konsumen Indonesia,” katanya kepada Tempo pada Kamis, 10 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Trump mengumumkan kebijakan tarif dagang baru yang dibuat pemerintahannya pada Rabu, 2 April lalu. Dia menerapkan tarif minimal 10 persen terhadap semua produk yang masuk ke AS dari semua negara. Negeri Abang Sam mengenakan tarif 32 persen terhadap komoditas impor dari Indonesia, negara urutan ke-8 yang mendapat tarif terbesar.

Di Indonesia sendiri, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran menterinya untuk membuat regulasi soal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih fleksibel. Tujuannya untuk menjaga daya saing perindustrian Indonesia dengan negara-negara lain.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah akan mengkaji kebijakan TKDN, terlebih untuk komoditas yang diekspor oleh AS. Salah satu sektor yang akan mengalami perombakan kebijakan komponen dalam negeri itu adalah sektor informasi teknologi (ICT).

“Jadi ada pertimbangan terkait dengan sektor yang mereka ekspor ke Indonesia, antara lain ICT itu kita sedang kaji dan kita akan respons,” kata Airlangga, Senin, 7 April 2025.

Head of Marketing for Apple Product PT MAP Zona Adiperkasa (Digimap) Farah Fausa Winarsih mengungkapkan bahwa perusahaannya, sebagai mitra Apple, belum menghitung potensi dampak kebijakan tarif impor Trump terhadap harga iPhone di Indonesia. Terlebih peraturannya belum berlaku.

“Tidak ada perubahan untuk iPhone 16 terkait harga. Jadi doain supaya tidak ada dampak apa-apa untuk beberapa bulan ke depan,” kata Farah di Jakarta pada Jumat, 11 April 2025.

Meski demikian, dia menyoroti wacana pemerintah terkait relaksasi TKDN yang kemungkinan berlaku untuk produk-produk generasi berikutnya, seperti iPhone 17 series. Farah mengaku bersyukur atas kebijakan tersebut dan berharap dapat berdampak baik bagi industri teknologi di Indonesia.

Ilona Estherina berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus