Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Mengisi Celah Kelas Menengah

Qualcomm membenamkan fitur premium di ponsel menengah.

9 Juni 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Qualcomm membenamkan fitur premium di ponsel menengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BEIJING - Perhelatan Qualcomm Artificial Intelligence Day di Beijing, Cina, pada 24 Mei lalu, menjadi momen istimewa bagi Qualcomm Technologies Inc. Dalam acara tersebut, anak perusahaan Qualcomm Incorporated yang berpusat di San Diego, Amerika Serikat, ini meluncurkan Snapdragon 710 Mobile Platform.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Snapdragon 710 merupakan prosesor pertama dalam jajaran seri 700 yang akan mengisi celah lini chipset buatan Qualcomm, yakni antara seri Snapdragon 660 dan seri 800. Dengan kata lain, chipset terbaru ini akan menjadi prosesor untuk ponsel pintar kelas menengah ke atas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Snapdragon 710 Mobile Platform merupakan produk pertama dari seri 700 yang menawarkan teknologi dan fitur yang sebelumnya hanya tersedia di lini produk premium kami," kata Vice President Product Management Qualcomm Technologies Inc, Kedar Kondap, kepada Tempo saat peluncuran Snapdragon 710 di Beijing.

Dengan menggunakan teknologi skala 10 nanometer yang cukup efisien, Snapdragon 710 diklaim akan lebih hemat daya dibanding Snapdragon 660 yang masih memakai teknologi 14 nanometer. Secara keseluruhan, efisiensi daya Snapdragon 710 meningkat hingga 40 persen.

Prosesor terbaru Qualcomm ini juga hadir dengan AI Engine multi-core. Teknologi ini memungkinkan ponsel bisa mempelajari kebiasaan penggunanya lewat kecerdasan buatan. Selain itu, AI Engine diklaim memberikan peningkatan performa Snapdragon 710 hingga dua kali lipat dibanding seri 660.

Lalu, dengan kekuatan komputer heterogeneous, Snapdragon 710 mampu menyelesaikan instruksi yang melibatkan lebih dari satu blok prosesor secara efisien. Dengan begitu, pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat dengan penggunaan listrik yang lebih hemat.

AI yang dibenamkan pada Snapdragon 710 bekerja untuk meningkatkan performa. Di sisi kamera, misalnya, chipset yang didukung GPU Adreno ini telah dilengkapi dengan prosesor gambar Spectra 250. Fitur ini berguna untuk menghasilkan foto yang baik di cahaya temaram dengan noise yang minim, autofocus cepat, gambar yang stabil, dan zoom yang halus. Ia juga menciptakan efek bokeh lebih halus, cepat, dan presisi.

Spectra 250 juga dirancang untuk menghasilkan resolusi hingga 32 megapiksel untuk konfigurasi kamera tunggal, dan 20 megapiksel untuk konfigurasi kamera ganda. Adapun untuk perekaman video, fitur ini mendukung hingga 4K UltraHD di 30 fps serta 1080 p di 120 fps. Fitur ini mendukung mode Face ID dan perubahan gaya video, seperti mengubah video menjadi gaya ala lukisan yang mulus dan cepat.

Untuk sektor konektivitas, Snapdragon 710 dibekali modem Snapdragon X15 LTE. Modem LTE dengan Cat.15 ini mendukung kecepatan unduh hingga 800 Mbps. Ini lebih cepat dibanding kecepatan unduh Snapdragon 660 yang hanya 600 Mbps.

Snapdragon 710 juga dibekali teknologi 4x4 MIMO (multiple input multiple output). Teknologi Ini memungkinkan kecepatan unduh 70 persen lebih cepat di area dengan sinyal lemah, dan license-assisted access (LAA) untuk kecepatan unduh lebih cepat di tempat-tempat ramai. Tambahan lainnya, audio multicast Bluetooth 5 yang ditingkatkan dengan dukungan untuk earbud nirkabel berdaya rendah.

Untuk performa kinerja dan baterai, Snapdragon 710 dengan Hexagon 685 digital signal processing (DSP) ini sudah mengusung prosesor octa-core yang terdiri atas dual 2.2 GHz Kryo 360 untuk kerja berat dan Hexa 1.7 GHz Kryo 360 untuk efisiensi. Kyro 360 yang dibangun di atas teknologi ARM Cortex dioptimalkan untuk mendukung peningkatan kinerja keseluruhan hingga 20 persen, penelusuran web 25 persen lebih cepat, dan waktu membuka aplikasi 15 persen lebih cepat dibanding Snapdargon 660.

Adapun graphic processing unit (GPU) yang dibenamkan adalah Adreno 616. Fitur ini menghemat konsumsi daya hingga 40 persen saat digunakan untuk bermain game atau memutar video beresolusi 4K HDR. Ia juga menghemat konsumsi daya hingga 20 persen ketika video streaming. Lalu, dengan teknologi Quick Charge 4+ terbaru, pengguna bisa mengisi 50 persen baterai hanya dalam 15 menit.

Dengan sederet peningkatan performa itu, boleh dibilang Snapdragon 710 membawa teknologi dan fitur premium ke dalam ponsel pintar kelas menengah. "Dengan demikian, konsumen akan dapat menikmati pengalaman smartphone premium dengan harga yang terjangkau," kata Dominikus Susanto, Senior Manager & Marketing Qualcomm International Indonesia, Kamis lalu. "Para vendor juga akan lebih mudah membuat ponsel yang mampu memenuhi kebutuhan konsumennya akan perangkat yang lebih canggih".

Snapdragon 710 mulai dapat digunakan pada ponsel kelas menengah mulai kuartal kedua tahun ini. Ponsel pintar pertama yang menggunakan chipset ini adalah Xiaomi Mi 8 SE, yang rencananya dijual di Cina mulai bulan depan. NURDIN KALIM


Yang Baru di Snapdragon 710

Qualcomm mengklaim Snapdragon 710 memiliki sejumlah peningkatan yang signifikan dibanding Snapdragon 660. Peningkatan itu berfokus pada konektivitas, performa, dan penggunaan aplikasi mesin kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) Engine multi-core.

1. Konektivitas 4G

- Secara keseluruhan, konektivitas meningkat 2,5 kali lebih cepat.

- Kemampuan unduh hingga 800 Mbps (Snapdragon 660 hanya 600 Mbps).

- Mendukung licensed assisted access (LAA) yang mampu mengkombinasikan jalur data dari spektrum berlisensi (seperti yang digunakan oleh operator saat ini) dan spektrum non-lisensi (frekuensi 5 GHz), sehingga membentuk jalur data yang amat lebar dan mampu mengirimkan data dengan lebih cepat.

- Mendukung konektivitas 4G LTE terbaru, termasuk 4x4 MIMO (multiple input multiple output), yang memungkinkan kecepatan unduh 70 persen lebih cepat di area dengan sinyal lemah.

2. Performa

- Snapdragon 710 yang dibangun dengan menggunakan proses 10 nanometer diklaim memiliki peningkatan performa secara keseluruhan sebesar 20 persen dibanding Snapdragon 660.

- CPU Kryo 360 peningkatannya 20 persen dibanding Kyro 260 pada Snapdragon 660.

- Menjelajah Internet 25 persen lebih cepat.

- Membuka aplikasi 15 persen lebih cepat.

- Daya tahan baterai:
a. Pemutaran video HDR 4K 40 persen lebih hemat.
b. Memainkan games 40 persen lebih hemat.
c. Video streaming 20 persen lebih hemat.

3. Artificial Intelligence (AI)

Peningkatan performa aplikasi mesin AI dua kali lipat dibanding Snapdragon 660.

AI Engine dengan kekuatan komputasi heterogenous: sistem yang menggabungkan kemampuan pada CPU Kryo, GPU Adreno, dan digital signal processing (DSP) Hexagon, sehingga dapat menjalankan aplikasi mesin AI lebih cepat dan efisien, bahkan tanpa terkoneksi ke jaringan Internet.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus