Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Vivo memilih prosesor MediaTek Dimensity 9200 untuk ponsel kelas atas miliknya, vivo X90 Pro. Kebanyakan ponsel flagship dari merek lain menggunakan chip terbaru Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti Snapdragon 8 Gen 2, Dimensity 9200 menggunakan ARM Cortex-X3 namun inti utama dengan clock 3,05 Ghz dan berdasarkan arsitektur ARMv9. Sedangkan, Snapdragon 8 Gen 2 dengan clock 3,2 GHz.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inti yang tersisa adalah sebagai berikut: 3x inti kinerja Arm Cortex-A715 dengan clock 2,85 GHz dan inti efisiensi 4x Arm Cortex-A510 pada 1,8GHz. Chip baru produksi MediaTek ini dibuat dengan proses TSMC 4 nm generasi ke-2 (N4P) dan memiliki GPU ARM Immortalis-G715 dengan mesin ray tracing berbasis perangkat keras.
Vivo X90 Pro memiliki layar 1260 x 2800 px sementara beberapa ponsel lain berjalan pada resolusi yang lebih rendah atau tinggi. Pada X90 Pro, chip Dimensity 9200 didukung RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB. Sistem operasi ponsel Funtouch OS 13 berbasis Android 13.
Vivo X90 Pro+ (Vivo)
Hasil Uji Vivo X90 Pro
Dimulai dengan tes CPU Geekbench 5, vivo X90 Pro berhasil mencapai prestasi mengesankan dengan 4.273 poin multi-core dan 1.387 skor single core. Skor inti tunggalnya itu bersaing ketat dengan Galaxy S23 Ultra yang bertenaga Snapdragon 8 Gen 2 dan ponsel gaming ZTE Nubia Red Magic 8 Pro.
Sementara perbandingan skor multi-inti melihat keunggulan yang lebih substansial terutama pada Red Magic 8 Pro. Memang, Red Magic 8 memiliki sistem pendingin yang substansial dengan kipas bawaan. Sedangkan Dimensity 9200 menawarkan keuntungan yang cukup besar dibandingkan pendahulunya, Dimensity 9000+, yang terdapat pada ROG Phone 6D Ultimate--dan tercermin di hasil uji.
Nubia Red Magic 8 Pro+. Foto : ZTE
Beralih ke AnTuTu 9 yang merupakan pengujian gabungan. Dapat terlihat bahwa Dimensity 9200 bertahan melawan ponsel Snapdragon 8 Gen 2 dengan poin 1.228.735. Galaxy S23 Ultra dan Red Magic 8 Pro di atasnya dengan skor 1.241.531 dan 1.288.866.
Tes khusus GPU yang dijalankan di GFXBench menampilkan kekuatan ARM Immortalis-G715 baru yang menempati posisi kedua dalam semua tes onscreen. Posisinya tepat di belakang Red Magic 8 Pro. Dimensity juga bersaing ketat dengan ponsel Snapdragon 8 Gen 2 di tes offscreen.
Pengunjung melihat ponsel seri Galaxy S23 baru saat Samsung Electronics meluncurkan ponsel andalan terbarunya di San Francisco, California, AS, 1 Februari 2023. Samsung Galaxy S23 dibekali tiga kamera utama dengan masing-masing beresolusi 50 MP (wide), kamera 12 MP (ultrawide), dan 10 MP (telefoto).REUTERS/Peter DaSilva
Secara keseluruhan, Dimensity 9200 tergolong chipset andalan dan pesaing yang layak untuk Snapdragon 8 Gen 2. Chip dari Qualcomm memang masih lebih unggul dalam banyak pengukuran, namun situasi pengukuran belum tentu sesuai dengan kinerja nyata di tangan pengguna.
GSM ARENA
Pilihan Editor: Seri Huawei P60 Dikabarkan Akan Dibawa ke MWC Barcelona 2023