Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - MediaTek mengumumkan pertumbuhan pendapatan yang kuat sejak 2019 lalu. Grafik yang ditunjukkan memperlihatkan pendapatan sebesar 8 miliar dolar atau setara Rp 120 triliun pada tahun itu, yang kemudian naik menjadi sebesar 10,9 miliar dollar setahun kemudian. Pada 2021, total pendapatannya 17,6 miliar dollar, sedang pendapatan 2022 masih naik lagi menjadi US$18,5 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mediatek telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa selama tiga atau empat tahun terakhir,” kata Vice President Corporate Marketing MediaTek, Finbarr Moynihan, Kamis 25 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada tahun lalu, 2022, Finbarr menjabarkan, pendapatan datang dari sektor ponsel sebesar 54 persen, Smart Edge Platforms 39 persen, dan Power IC sebesar 7 persen. Perjalanan di kuartal pertama tahun ini, 2023, diperlihatkan Smart Edge Platforms sebagai penyumbang terbanyak sebesar 37 persen, berselisih satu persen saja dari sektor ponsel, sedangkan bagian Power IC tetap di angka 7 persen.
Finbarr juga memperlihatkan pangsa pasar ponsel dunia dari kuartal pertama 2021 hingga kuartal 4 tahun 2022. Berdasarkan data yang dikutip dari IDC tersebut, MediaTek bertahan di peringkat pertama sebagai penyuplai chip di ponsel-ponsel yang beredar di muka Bumi ini.
“Kami telah mempertahankan posisi pasar nomor satu selama sekitar 11 kuartal. Jadi hampir tiga tahun yang merupakan pencapaian besar di tahun 2022,” kata Finbarr.
Walaupun teratas, ia mengakui bahwa pada tahun lalu, 2022, pangsa pasarnya menurun. Jika pada 2021 merajai sekitar 41-42 persen, pada 2022 lalu MediaTek mencatatkan penurunan menjadi sekitar 35 persen. Alasannya, kelangkaan semikonduktor di 4G. "Dan lagi beberapa tantangan lain di pasar yang mulai kami pulihkan,” katanya.
Sebaran Chipset MediaTek
Finbarr juga membeberkan produk chipset terbaru MediaTek, Dimensity 9200. Chipset ini meluncur pada November 2022 dengan penggunaan langsung di lebih dari 20 persen pasar ponsel android flagship di Cina pada 2022. Dimensity 9200 antara lain digunakan pada Vivo X90, Vivo X90 Pro dan Oppo Find X6.
Kemudian, Dimensity 9000+ digunakan oleh ponsel ASUS ROG 6D/Ultimate, Xiaomi 12 Pro, Oppo Find N2 Flip dan Tecno Phantom V Fold. Lalu, Dimensity 9000 yang digunakan di ponsel OnePlus Ace 2V, OPPO Find X5 Pro, Redmi K50 Pro dan Vivo X80 Pro. Sedangkan di lini tablet, digunakan oleh OnePlus Pad.
Sedangkan Dimensity 8200/8100 digunakan pada Vivo S16 Pro, Redmi K60E dan iQOO Neo 7SE.
Terbaru tentang MediaTek Dimensity 9200+ yang baru saja diluncurkan sebagai varian dari Dimensity 9200. Ia memperlihatkan tabel yang berisi data CPU, GPU, skor Antutuv9 dan Geekbench antara kedua produk, diantaranya, pada CPU terjadi peningkatan 10-11 persen.
MediaTek juga berkontribusi untuk Chromebook. Perangkat yang satu ini juga mengalami peningkatan besar selama pandemi, terutama di pasar seperti Amerika Serikat dan Eropa, dan MediaTek, disebut Finbarr, sudah memiliki peta jalan untuk lini Chromebook.
Dia merujuk kepada MediaTek Kompanio sebagai chip pendamping yang andal dan inovatif untuk melakukan apa saja, di mana saja, yang menghadirkan pengalaman Chromebook. "Baik itu untuk pendidikan di kelas atau jarak jauh, kebutuhan bisnis, streaming hiburan, konferensi video, atau mengeksplorasi kreativitas seseorang," katanya.
Untuk kelas premium Chromebook, MediaTek menawarkan Kompanio 1380 dan 1200. Untuk lini mainstream, tersedia Kompanio 828 dan 820. Sedangkan untuk kelas pemula, terdapat Kompanio 528, 520 dan 500.
Secara garis besar, MediaTek menjanjikan penggunaan Kompanio dapat membuat daya tahan baterai 1,9 kali lebih tahan lama. Pekerjaan multitasking dapat lebih cepat 19-69 persen, dan mendukung pelestarian lingkungan dengan penurunan CO2 sekitar 40-60 persen.
MediaTek Genio
MediaTek juga mendukung platform IoT dengan produk MediaTek Genio. Secara sekilas dijelaskan fitur utama yang diberikan seperti kinerja tinggi namun menggunakan daya yang hemat. Produk yang tahan lama dengan dukungan jangka panjang untuk pembaruan sistem operasi & tambalan keamanan.
Genio memiliki konektivitas wifi dan 5G yang memungkinkan konektivitas di mana saja. MediaTek juga menjanjikan keamanan serta kemampuan platform yang dapat bekerja di berbagai aplikasi yang menjanjikan berkurangnya biaya pengembangan.
Turut hadir bersama Finbarr memberikan keterangan pada Kamis lalu adalah Chinlin Low, Technical Account Manager, APAC, MediaTek dan Cedric Chang, Deputy Director of Corporate Sales, Southeast Asia, MediaTek. Beberapa produk ponsel yang menggunakan chipset Dimensity seperti Oppo Find N2 Flip, Redmi Note 12 Pro 5G dan Xiaomi 12T dipamerkan dipamerkan di sana.
Pilihan Editor: Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN