Nokia dan Apple Perpanjang Perjanjian Lisensi Paten, Mencakup 5G dan Teknologi Lain

TEMPO.CO, Jakarta - Nokia mengumumkan adanya penandatanganan perjanjian lintas lisensi paten jangka panjang baru dengan Apple pada laman resminya 30 Juni 2023. Perusahaan menjelaskan bahwa penandatanganan baru itu untuk menggantikan perjanjian lisensi saat ini yang ditandatangani pada Mei 2017. Perjanjian lama akan berakhir menjelang akhir 2023.

Jenni Lukander, Presiden Nokia Technologies, mengatakan Nokia senang telah menyelesaikan perjanjian lisensi paten jangka panjang dengan Apple secara damai. “Perjanjian tersebut mencerminkan kekuatan portofolio paten Nokia, investasi selama puluhan tahun dalam pengembangan dan penelitian serta kontribusi terhadap standar seluler dan teknologi lainnya,” jelas Lukander.

Perjanjian lisensi paten baru mencakup penemuan Nokia dalam 5G dan teknologi lainnya. Namun, ketentuan perjanjian antara kedua perusahaan ini tetap dirahasiakan, tetapi Nokia mengatakan akan menerima pembayaran dari Apple untuk periode multi-tahun dan perjanjian baru ini dimulai Januari 2024.

Perusahaan Finlandia itu juga mengatakan bahwa kesepakatan baru dengan Apple konsisten dengan prospek jangka panjangnya dalam laporan keuangan yang diungkapkan pada 20 April 2023.

Untuk diketahui, portofolio paten Nokia dibangun di atas lebih dari €140 miliar atau Rp 2.369 triliun yang diinvestasikan dalam pengembangan dan penelitian sejak tahun 2000. Perusahaan menyebutkan sekitar 20 ribu kelompok paten, termasuk lebih dari 5.500 kelompok paten yang penting untuk 5G.