Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google Drive, Google Docs, dan Google Sheets merupakan layanan berbasis cloud dari Google yang digunakan untuk keperluan penyimpanan, pembuatan dokumen, dan pengolahan data. Namun, ketiganya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Apa saja bedanya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Google Drive
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Google Drive adalah layanan penyimpanan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna menyimpan berbagai jenis file secara online. Dengan Google Drive, pengguna tidak perlu menyimpan file secara lokal di perangkat karena semuanya tersimpan di server Google dan dapat diakses kapan pun dan di mana saja.
Fungsi utama dari Google Drive adalah pengguna dapat mengunggah dan menyimpan dokumen, gambar, video, musik, dan berbagai jenis file lainnya di cloud. Google Drive juga memungkinkan berbagi file dengan pengguna lain melalui tautan atau izin akses seperti lihat saja, edit, atau komentar.
File yang disimpan di Google Drive dapat diakses melalui perangkat PC, laptop, smartphone dengan akun yang sama. Google Drive berguna untuk menyimpan file penting agar tidak hilang jika terjadi kerusakan pada perangkat.
Salah satu keunggulan Google Drive menyediakan penyimpanan gratis 15 gigabita (GB) yang dibagikan untuk Gmail, Google Drive, dan Google Photos. Google Drive juga mendukung berbagai format file seperti dokumen (.docx, .pdf), gambar (.jpg, .png), video (.mp4), spreadsheet (.xlsx), dan banyak lagi.
Google Drive juga terintegrasi dengan Google Docs, Google Sheets, dan Google Slides, sehingga file dapat diedit langsung tanpa perlu mengunduhnya.
2. Google Docs
Dikutip dari stackshare.io, Google Docs aplikasi berbasis cloud yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan berbagi dokumen teks secara online. Fungsi Google Docs mirip dengan Microsoft Word, tetapi tidak memerlukan instalasi karena digunakan langsung melalui browser.
Fungsi utama Google Docs membuat dan mengedit dokumen teks secara online tanpa perlu software tambahan. Google Docs juga mendukung kolaborasi real-time yang memungkinkan beberapa pengguna mengedit dokumen secara bersamaan.
Google Docs menyediakan berbagai template dokumen, seperti laporan, surat, resume, dan proposal bisnis. Google Docs juga mendukung penyimpanan otomatis jadi pengguna tidak perlu takut kehilangan perubahan yang telah dibuat.
3. Google Sheets
Google Sheets aplikasi berbasis cloud untuk mengolah data dalam bentuk tabel, mirip dengan Microsoft Excel. Layanan ini digunakan untuk membuat spreadsheet yang berisi angka, teks, rumus, dan grafik untuk analisis data.
Fungsi utamanya adalah membuat dan mengelola spreadsheet untuk menyusun dan menganalisis data menggunakan rumus dan fungsi untuk perhitungan otomatis antara lain seperti Sum, Average, Vlookup. Google Sheets juga bisa membuat grafik dan visualisasi data untuk analisis.
Ketiga layanan Google tersebut sebetulnya saling terhubung dalam ekosistem Google dan memiliki peran yang berbeda. Google Drive berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai jenis file, Google Docs digunakan untuk membuat dan mengedit dokumen teks secara online, dan Google Sheets berguna untuk mengelola data dalam bentuk tabel dan spreadsheet.
Putri Safira Pitaloka turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Cara Membuat Google Drive dan Berbagi Akses File
Foto 
