Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Pernah Menerima Kode Verifikasi WhatsApp Tanpa Memintanya? Waspadai Penipuan dan Peretasan

Pemberitahuan ini muncul karena ada orang yang mencoba mendaftarkan akun WhatsApp dengan nomor ponsel Anda.

7 April 2025 | 06.07 WIB

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Perbesar
Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda menerima kode verifikasi WhatsApp meski tidak memintanya? Jika iya, Anda perlu waspada karena ini bisa jadi tanda bahwa seseorang berusaha mengakses akun WhatsAppAnda. Kejadian ini sering kali terkait dengan upaya peretasan atau penipuan yang dapat mencuri data dan informasi pribadi Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menerima Kode Verifikasi WhatsApp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ketika Anda menerima kode verifikasi  WhatsApp tanpa pernah meminta untuk mendaftar, WhatsApp biasanya mengirimkan pemberitahuan untuk melindungi akun Anda. Pemberitahuan ini muncul karena ada orang yang mencoba mendaftarkan akun WhatsApp dengan nomor ponsel Anda.

Hal ini bisa terjadi jika seseorang salah mengetik nomor mereka dan tanpa sengaja memasukkan nomor Anda. Namun situasi ini juga bisa menjadi indikasi bahwa seseorang berusaha mengambil alih akun Anda.

Penting untuk dicatat bahwa WhatsApp tidak pernah meminta Anda untuk membagikan kode verifikasi yang diterima melalui SMS. Kode tersebut hanya digunakan untuk memverifikasi identitas Anda, dan jika dibagikan, orang yang tidak bertanggung jawab dapat mengakses akun Anda dengan mudah.

Menurut Forum Keamanan Informasi Irlandia, jika Anda membagikan kode ini, orang tersebut dapat mengganti nomor ponsel yang terdaftar pada akun Anda.

Bahaya Penipuan dan Peretasan

Salah satu bentuk penipuan yang sering menggunakan kode verifikasi WhatsApp adalah WhatsApp Verification Code Scam. Dalam skema penipuan ini, penipu akan menghubungi Anda dengan alasan yang tampaknya sah, misalnya mengaku sebagai teman atau bahkan pihak yang mengaku dari dukungan WhatsApp.

Mereka akan meminta Anda untuk mengirimkan kode verifikasi yang baru saja Anda terima. Jika Anda membagikan kode tersebut, penipu akan menggunakan kode itu untuk menyelesaikan proses pendaftaran di perangkat mereka.

Dengan begitu, mereka dapat mengakses akun WhatsApp Anda, membaca pesan, dan bahkan mengakses daftar kontak Anda. Penipu kemudian bisa menggunakan akun yang telah dibajak untuk menipu teman-teman Anda, mengirimkan pesan palsu, atau meminta uang dengan dalih keadaan darurat.

Kasus seperti ini bukan hanya spekulasi. Sebagai contoh, seorang korban di India yang menerima pesan dari teman yang baru membeli ponsel dan secara tidak sengaja mengirimkan kode verifikasi. Begitu kode tersebut dibagikan, akun WhatsApp korban langsung dibajak dan digunakan untuk mengirimkan permintaan uang kepada kontak korban.

Cara Menghindarinya

Untuk melindungi diri dari penipuan dan peretasan seperti ini, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti dilansir dari Pusat Bantuan WhatsApp:

  1. Jangan pernah bagikan kode verifikasi kepada siapa pun.
  2. Aktifkan verifikasi dua langkah.
  3. Waspadai pesan yang tidak diharapkan.
  4. Edukasi teman dan keluarga
  5. Segera amankan akun Anda.

Dengan memahami risiko dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga akun WhatsApp Anda tetap aman dari ancaman peretasan dan penipuan. Ingat, kode verifikasi WhatsApp adalah informasi yang sangat penting dan harus dijaga kerahasiaannya. Jangan pernah membagikan kode tersebut kepada orang lain, dan segera ambil tindakan jika Anda mencurigai adanya upaya pembajakan terhadap akun Anda.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus