Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Galaxy Ring mengalami peluncuran global yang tergolong lambat dibandingkan produk mobile Samsung lainnya. Samsung pertama kali memperkenalkan Galaxy Ring pada Januari 2024 dan baru mulai merilisnya secara global Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini, dalam perkembangan terbarunya yang dikutip dari GSM Arena, perangkat wearable ini baru diperluas lagi pemasarannya dengan resmi tersedia di Afrika Selatan. Negara ini menjadi bagian dari ekspansi Galaxy Ring ke 15 negara tambahan yang dijanjikan Samsung pada Februari 2025 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Afrika Selatan, Samsung Galaxy Ring dijual seharga ZAR 7.999 atau sekitar Rp 6,8 juta. Perangkat ini tersedia dalam sembilan ukuran, memiliki daya tahan baterai hingga tujuh hari, rating tahan air 10 atm, serta fitur pelacakan kesehatan seperti detak jantung, suhu kulit, dan pola tidur.
Galaxy Ring sebelumnya telah tersedia di 38 negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Khusus di Indonesia, Samsung telah menjual Galaxy Ring mulai 11 November 2024.
Perangkat ini, dikutip dari situs Samsung, dilengkapi dengan kemampuan tracking kualitas tidur dan kondisi tubuh sehari-hari. Nantinya, hasil tersebut akan dianalisa secara lebih komprehensif berkat Galaxy AI yang dapat dimonitor melalui aplikasi Samsung Health.
Salah satu fitur menonjol dari Galaxy Ring adalah skor energi bertenaga AI, yang membantu pengguna menentukan tingkat aktivitas mereka dengan memperhitungkan tidur, detak jantung, dan aktivitas lainnya, seperti smartwatch.