Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Skuter Elektrik, Pilihan Nyaman untuk Tawaf dan Sa'i

Salah satu pilihan nyaman menjalani tawaf adalah dengan mengendarai skuter elektrik yang tersedia di lantai 3 Masjidil Haram.

28 Juni 2022 | 21.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Skuter Elektrik untuk Thawaf dan Sa'i. (Foto: MCH)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak pilihan untuk melakukan tawaf atau mengelilingi Ka'bah. Tidak harus berjalan kaki, dengan merujuk apa yang dilakukan oleh Rasulullah. Nabi Muhammad pernah tawaf dengan mengendarai unta. Salah satu pilihan nyaman menjalani tawaf adalah dengan mengendarai skuter elektrik yang tersedia di lantai 3 Masjidil Haram. Skuter itu bisa disewa selama dua jam dengan tarif 57,5 riyal untuk tawaf sendirian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika dikendarai berdua, tarifnya 115 riyal. Terdapat pula layanan paket tawaf dan sa’i. Jika sendirian, tarif dipatok 115 riyal dan untuk berdua seharga 230 riyal. Skuter sangat mudah mengoperasikannya. Jika ingin maju, tinggal menekan stangnya, otomatis skuter akan bergerak ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi yang tidak bisa mengendarai sepeda, tidak perlu khawatir karena ada empat roda yang menopang kendaraan tersebut. Jika ingin berhenti, maka tinggal melepaskan stangnya, otomatis kendaraan berwarna hijau ini akan berhenti sendiri. Skuter ini mirip bom-bom car di Indonesia.

Jika ingin bergerak mundur, tinggal menekan stang di sebelah kiri, maka kendaraan akan bergerak ke belakang. Penumpang juga dapat mengatur kecepatan skuter bikinan Korea ini dengan cara memencet tombol bergambar kelinci di dashboard. Jika ingin lebih lambat, tinggal pencet tombol bergambar kura-kura. Skuter ini bebas suara bising karena menggunakan motor listrik.

Untuk satu putaran tawaf dengan kecepatan sedang, dibutuhkan waktu tujuh menit. Di perkirakan lingkaran memutar di lantai 3 Masjidil Haram sepanjang 1 kilometer. Maka, untuk menyempurnakan tawaf, diperlukan waktu 50 menit.  

Salah satu karyawan penjaga skuter, Bandar, mengatakan masa ramainya penyewa menjelang salat Maghrib sampai dengan Isya. "Waktu tersebut memang saat yang paling ramai di Masjidil Haram karena suhu udara yang lebih bersahabat," ujarnya seperti dikutip di laman nu.or.id pada Selasa, 28 Juni 2022.

Yanti, salah satu jamaah haji Indonesia asal Padang yang menyewa skuter listrik mengatakan alasannya menyewa skuter karena penasaran melihat di Youtube. “Ingin mencoba saja untuk jadi kenangan. Kan suka dilihatin di Youtube,” katanya. Menurut dia, naik skuter selain tidak bikin capek, juga bisa sambil membaca doa-doa tawaf.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus