Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spotify meluncurkan fitur Daylist secara global. Daylist merupakan playlist yang khusus untuk menyesuaikan dengan kebiasaan mendengarkan musik pengguna sepanjang hari, yang berlangganan Premium maupun versi gratis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daylist menggunakan data kebiasaan mendengarkan pengguna untuk memberikan rekomendasi musik yang relevan dengan suasana hati dan waktu tertentu. Playlist ini akan terus berubah dan berkembang sepanjang hari, mencerminkan preferensi musik pengguna pada saat itu.
Tentang Daylist Spotify
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari TechCrunch, Daylist pertama kali diperkenalkan oleh Spotify pada September 2023 di beberapa negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia. Pada Maret 2024, fitur ini diperluas ke 65 negara lainnya. Kini, Spotify meluncurkan Daylist secara global di seluruh pasar tempat Spotify tersedia.
Spotify juga menambahkan dukungan untuk 14 bahasa tambahan. Bahasa tersebut meliputi Indonesia, Arab, Katalan, Prancis (Kanada dan Prancis), Jerman, Italia, Jepang, Korea, Polandia, Portugis (Brasil), Spanyol (Spanyol dan Meksiko), serta Turki.
Dengan dukungan bahasa lokal ini, pengguna dapat melihat judul playlist mereka dalam bahasa masing-masing, yang menambah kesan personal.
Spotify bekerja sama dengan tim ahli di berbagai negara untuk memastikan Daylist dapat beradaptasi dengan baik di setiap pasar baru. Judul-judul playlist yang muncul juga disesuaikan dengan bahasa dan budaya setempat.
Pengguna dapat mencari Daylist di aplikasi Spotify atau mengunjungi situs web Spotify untuk mengakses playlist ini. Playlist ini akan terus diperbarui beberapa kali dalam sehari, dan pengguna juga dapat melihat pembaruan berikutnya akan muncul di halaman playlist tersebut.
Pengguna juga dapat menyimpan playlist yang disukai dari Daylist. Caranya, mengetuk menu tiga titik di sebelah playlist, pilih opsi Add to Playlist, lalu pilih New Playlist untuk menyimpan Daylist tersebut ke perpustakaan mereka.
Dalam siaran persnya, Spotify menjelaskan, Daylist telah menjadi fitur favorit pengguna yang terus kembali untuk mendengarkan lagu-lagu yang dipersonalisasi. Menurut data dari Spotify, 70 persen pengguna Daylist kembali menggunakan fitur ini setiap pekan, dan jutaan pendengar menikmati Daylist setiap harinya.