Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebobolan password WiFi tak sesederhana jaringan Anda dicuri untuk mengakses internet. Kemungkinan terburuknya adalah data-data Anda bisa diintai melalui lalu lintas jaringan yang Anda lakukan. Ironisnya, peretasan WiFi sangatlah mudah dilakukan, sebagaimana dilaporkan dalam sebuah penelitian di Israel pada 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti keamanan Israel mampu memecahkan kata sandi sekitar 70 persen jaringan WiFi. Selain itu, studi yang dilakukan oleh Forbes Advisor menemukan bahwa 43 persen orang melaporkan bahwa keamanan online mereka telah disusupi oleh peretas jaringan saat menggunakan WiFi publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lantas, apa tanda-tanda WiFi mengalami peretasan?
David Tidmarsh, seorang programmer dan penulis sekaligus pengembang perangkat lunak di Massachusetts Institute of Technology (MIT), mengungkapkan sedikitnya ada enam tanda bahwa WiFi mengalami peretasan.
1. Masalah kinerja
Jika jaringan WiFi tiba-tiba mengalami kecepatan Internet yang lambat, ini mungkin menunjukkan bahwa penyerang telah memperoleh akses dan menggunakan jaringan tersebut untuk tujuan mereka. Misalnya, mengoperasikan botnet atau mendistribusikan malware.
2. Penggunaan data yang tinggi
Demikian pula jika konsumsi data di jaringan WiFi lebih tinggi dari biasanya atau lebih besar dari yang diperkirakan. Ini mungkin merupakan tanda bahwa tamu tak diundang telah membajak router WiFi.
3. Masalah saat masuk
Jika Anda tidak dapat masuk ke kontrol administratif router dengan nama pengguna dan kata sandi biasa, kredensial mungkin telah diubah oleh penyerang.
4. Perangkat tidak dikenal
Kehadiran perangkat yang tidak dikenal atau mencurigakan di jaringan WiFi Anda sangat menunjukkan bahwa pertahanan router Anda telah disusupi untuk membiarkan penyerang masuk.
5. Aktivitas jaringan tak terduga
Jika jaringan WiFi Anda berperilaku aneh, misalnya browser selalu mengalihkan ke halaman yang sama, pengaturan router mungkin telah diubah oleh penyerang.
6. Pesan aneh
Jika browser atau perangkat menampilkan pop-up atau notifikasi aneh, seperti pesan atau iklan ransomware, itu bisa menjadi tanda bahwa jaringan WiFi telah disusupi.
Apabila WiFi Anda mengalami tanda-tanda di atas, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan;
1. Ubah kredensial
Sesegera mungkin Anda harus mengubah kredensial administrator untuk router WiFi Anda, termasuk nama pengguna dan kata sandi. Kata sandi arus mudah diingat namun tetap sulit ditebak oleh penyerang. Ini akan mencegah pelaku jahat untuk bisa masuk dengan kredensial lama.
2. Nyalakan ulang router
Dalam beberapa kasus, melakukan boot ulang atau menyetel ulang router dapat menghapus perangkat lunak berbahaya. Untuk menyalakan ulang router, cukup tahan tombol reset perangkat hingga mati, lalu hidupkan kembali. Hal inj juga mengharuskan Anda untuk mengkonfigurasi ulang pengaturan router setelah restart.
3. Tingkatkan firmware
Jika penyerang mengeksploitasi kelemahan yang ada pada firmware router, menginstal pembaruan terkini dapat secara otomatis menambal kerentanan ini. Pembaruan dapat dilakukan di halaman dasbor router Anda. Disarankan periksa pembaruan setiap tiga bulan sekali.
ECCOUNCIL.ORG
Pilihan Editor: 10 Cara Mengatasi WiFi Terhubung Tapi Tidak Ada Koneksi Internet