Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Tips Teknologi: Mengambil Gambar Low Light dengan Huawei P30 Pro

Fotografer Alexander Thian menceritakan pengalamannya menggunakan Huawei P30 Pro yang memiliki kemampuan fotografi low light.

6 Mei 2019 | 14.30 WIB

Huawei P30 dan Huawei P30 Pro (Huawei)
Perbesar
Huawei P30 dan Huawei P30 Pro (Huawei)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Fotografer Alexander Thian menceritakan pengalamannya menggunakan Huawei P30 Pro yang memiliki kemampuan fotografi low light. Menurut dia, kemampuan Huawei P30 Series memotret dalam kondisi minim cahaya atau malam hari tidak bisa diremehkan lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Mengintip Bagian Dalam Lensa Periskop Huawei P30 Pro

"Selama ini, sensor kamera smartphone sangat diremehkan dan dianggap tak layak untuk foto dalam kondisi low light," tutur Alex, dalam acara Huawei Next Image Masterclass - Lowlight Seasson, di Jakarta, Ahad, 5 Mei 2019. "Teknologi smartphone melesat jauh, khususnya pada Huawei P30 Pro yang meraih predikat terbaik dan skor tertinggi dari DxOMark".

Huawei P30 Pro sukses menetapkan standar baru untuk fotografi malam hari. Smartphone ini, menurut pengujian DxOMark, mampu menghasilkan fotografi malam dengan detail yang mengesankan serta mengurangi noise dengan baik.

Menariknya, semua itu bisa dicapai tanpa eksposur yang panjang. Dibandingkan dengan smartphone sekelas, DxOMark menyimpulkan, Huawei P30 Pro mencapai tingkat detail yang lebih tinggi pada hampir semua kondisi cahaya. "Ini benar-benar menakjubkan, ini kamera ponsel terbaik yang pernah saya miliki untuk fotografi dengan cahaya rendah," kata Alex.

Dalam workshop tersebut, Alex yang dikenal sebagai @Amrazing, menjelaskan tentang teknik dasar fotografi, seperti exposure triangle, logika cahaya, yang dikembangkan pada logika memotret saat cahaya minim.

Menurut Alex, memotret yang baik tak sekadar mengarahkan lensa ke arah objek, tapi pengguna harus memiliki pemahaman mengenai hal-hal mendasar, seperti komposisi, dan teknik-teknik fotografi lainnya. Pemotretan dalam kondisi low light pun, kata dia, bermacam-macam tergantung di mana tempatnya.

"Kalau di area perkotaan dan ingin memotret light trail dari mobil yang berjalan, di Huawei P30 Pro sudah ada fitur yang memudahkan. Sedangkan di tempat yang bebas polusi cahaya, pengguna bisa memikirkan apa yang hendak dipotret dan mood apa yang hendak diungkapkan," tutur Alex.

Dengan Pro mode, pengguna bisa memainkan kombinasi antara shutter speed dan ISO. Mode ini juga memungkinkan pengguna mengunci fokus secara manual sehingga foto tetap tajam. Sebagai fotografer yang dikenal sebagai storygrapher, menurut Alex, penting sekali bagi pengguna smartphone untuk menghasilkan foto yang tak hanya cantik tapi juga dapat bercerita.

"Foto yang mampu bercerita adalah foto yang tak hanya berkutat di urusan teknis. Terapkan hati dan cinta ketika mau memotret, dan tambahkan konteks ke dalam foto-foto agar ia bercerita," ujar Alex. "Foto-foto low light bisa mengungkapkan banyak aspek yang penting".

Alex melanjutkan, ketika memotret dalam kondisi minim cahaya, seorang fotografer akan dilatih untuk bersabar, mempercayai instingnya, memahami tekniknya, dan terutama dapat bercerita lewat fotonya, meski cahaya kurang mendukung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Simak kabar terbaru tentang kamera Huawei P30 Pro hanya di kanal Tekno Tempo.co

Yudono Yanuar

Yudono Yanuar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus