Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Phishing Gasak Dana Rp 51 Miliar untuk Ukraina

Kepolisian di Ukraina mengungkap kejahatan modus phishing dengan memanfaatkan empati warga dunia terhadap penderitaan akibat perang di negara itu.

6 Juli 2022 | 09.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pedagang kaki lima menjual alas kaki selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 30 Mei 2022. Warga perlahan-lahan mulai kembali ke jalan-jalan di kota Mariupol, Ukraina selatan, yang dihantam pertempuran selama berminggu-minggu. REUTERS/Alexander Ermochenko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 5 Juli 2022, dimulai dari artikel kepolisian di Ukraina yang mengungkap kejahatan modus phishing memanfaatkan penderitaan akibat perang. Modus tersebut telah sempat menghimpun dan menggasak dana 100 juta hryvnia atau setara Rp 51 miliar dengan dalih bantuan keuangan kepada warga Ukraina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terpopuler kedua datang dari fakta-fakta tentang manatee spesies mamalia kerabat ikan duyung Dugong. Artikel ini bermula dari video viral penampakan diduga ikan duyung di Pantai Ambon beberapa hari sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita terpopuler ketiga tentang paten teknologi baru yang dimiliki Apple yang memungkinkan gawai iPhone dapat digunakan untuk mengetik lebih optimal meski layar basah dengan berbagai sebab. Kantor Paten dan Merek Dagang AS, yang menerbitkan paten itu, menyebut teknologi baru Apple yang dimaksud dapat memodifikasi fungsionalitas perangkat elektronik karena paparan kelembapan.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 5 Juli 2022,

1. Polisi Cyber Ukraina Tangkap Geng Phishing Pencuri Rp 51 Miliar

Polisi Cyber Ukraina mengungkapkan bahwa mereka menangkap sembilan anggota geng kriminal yang menggelapkan 100 juta hryvnia pekan lalu. Jumlah yang setara dengan US$ 3,37 juta (sekitar Rp 51 miliar) itu didapatkan melalui ratusan situs phishing yang mengklaim menawarkan bantuan keuangan kepada warga Ukraina sebagai bagian dari kampanye yang bertujuan memanfaatkan konflik yang sedang berlangsung.

"Penjahat membuat lebih dari 400 tautan phishing untuk mendapatkan data kartu bank warga dan uang yang sesuai dari rekening mereka," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan pers sebagaimana dikutip The Hacker News, 4 Juli 2022. "Para pelaku dapat menghadapi hukuman hingga 15 tahun di balik jeruji besi."

.

Operasi penegakan hukum tersebut berujung pada penyitaan peralatan komputer, ponsel, kartu bank, serta hasil kejahatan yang diperoleh secara tidak sah melalui skema tersebut.

2. Lima Fakta tentang Manatee Spesies Mamalia Kerabat Ikan Duyung Dugong

Manatee dan dugong (ikan duyung) terkadang dianggap sama, karena sekilas fisiknya mirip. Tapi, dua mamalia itu berbeda. Dugong atau ikan duyung hewan mamalia laut famili Dugongidae, dan kerabat dekatnya manatee, dilansir Oceana.

Manatee juga hidup perairan tawar. Mengutip Sciene Direct, manatee jenis West Indian and West African kebanyakan tinggal di air asin, tapi kerap berpindah ke wilayah air tawar yang hangat ketika musim dingin.

Anggota TNI AL saat penyelamatan ikan duyung (dugong) yang terdampar di Pantai Jalaria, Lantamal VI, Makassar, Kamis 25 November 2021. (FOTO ANTARA/HO-Lantamal VI)

Ekor manatee mirip dayung yang bergerak ke atas dan bawah saat berenang. Moncong manatee lebih pendek dari dugong yang berfungsi untuk mengumpulkan makanan di dekat permukaan air.

3. Teknologi Baru Apple untuk iPhone, Mengetik Akurat di Layar Basah

Apple memiliki paten teknologi baru yang memungkinkan gawai iPhone dapat digunakan untuk mengetik lebih optimal meski layar basah dengan berbagai sebab. Kantor Paten dan Merek Dagang AS, yang menerbitkan paten itu, menyebut teknologi baru Apple yang dimaksud dapat memodifikasi fungsionalitas perangkat elektronik karena paparan kelembapan.

Mengutip Phone Arena, Selasa 5 Juli 2022, memang sudah banyak ponsel yang mengantongi sertifikasi tahan air. Namun, bukan berarti itu membuatnya mudah untuk mengetik di layar yang basah atau dengan jari yang basah.

Ilustrasi ponsel iPhone basah terkena hujan (PIXABAY/Dariusz Sankowski)

Dengan paten barunya, Apple berencana untuk menyesuaikan layar iPhone dengan kelembapan apakah itu hujan ringan, basah yang terus-menerus, atau jika perangkat digunakan di bawah air alias tenggelam. Kontrol di layar dapat berubah sesuai dengan tombol yang dipilih pengguna sehingga pengetikan bisa lebih akurat ketika layar dalam kondisi basah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus