Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengembangan fitur media sosial menjadi salah satu kunci menjaga loyalitas pengguna. Tak terkecuali Twitter, platform burung biru milik Elon Musk itu tengah mencanangkan fitur koin Twitter atau Twitter Coins.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir payspacemagazine.com, koin Twitter pada dasarnya mirip seperti fitur rewards atau hadiah pada media sosial lainnya, seperti Gift TikTok atau Reddit Coins. Pengguna Twitter bisa memberikan hadiah berupa koin kepada pengguna lainnya melalui sebuah tweet yang mereka buat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini diungkap oleh software developer Nima Owji melalui akun Twitter miliknya (@nima_owji). Ia mengatakan Twitter sedang menggarap fitur koin. Nantinya, Twitter menambahkan menu ‘Coins’ tersebut di navigasi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa koin Twitter dapat digunakan sebagai dukungan kepada kreator di Twitter dengan konten yang bagus.
Software developer lainnya, Jane Manchun Wong (@wongmjane), turut membocorkan daftar hadiah apa saja yang bisa pengguna Twitter kirim dan terima dengan Twitter Coins. Ada berbagai awards seperti Gold, Rose, Crown, Gem, Hilarious, Helpful, Super Like, hingga Bravo.
Satu Twitter Awards tersebut senilai dengan kisaran 1 hingga 5.000 coins. Harga 1 coins sendiri saat ini belum diketahui konversinya ke dolar maupun rupiah.
Rencana Pengadaan Mata Uang Kripto oleh Twitter
Sebelumnya, Twitter memiliki rencana untuk membuat dompet mata uang kripto alias cryptocurrency sendiri. Rencana tersebut kemudian batal setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan.
Pengembangan Twitter Coins sempat membuat kecewa sebagian pengguna Twitter karena spekulasi tinggi bahwa fitur rewards itu akan mengembalikan rencana cryptocurrency. Namun menurut apa yang telah dibocorkan Owji dan Wong, tidak ada hubungan apa pun antara Twitter Coins dengan teknologi cryptocurrency atau blockchain.
Meskipun Twitter belum mengungkap semua detail tentang koin tersebut, tidak ada indikasi yang jelas bahwa fitur itu akan dihubungkan dengan mata uang kripto. Koin Twitter saat ini dianggap sebagai mata uang internal aplikasi yang bisa dibeli dengan uang fiat, bukan kripto, melalui jaringan pembayaran online Stripe.
Namun, tetap ada kemungkinan perubahan kebijakan di masa mendatang lantaran Stripe sendiri mendukung pembayaran kripto. Tweeps tampaknya masih harus menunggu perkembangan informasi terbaru tentang koin Twitter dan hubungannya dengan cryptocurrency. Terlepas dari itu, setiap media sosial tentu akan saling bersaing dengan kompetitor melalui fitur-fitur yang unik bagi penggunanya.
SYAHDI MUHARRAM
Baca juga: Kisruh Twitter Setelah Dimiliki Elon Musk
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.