Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Warga Jakarta Penerima Set Top Box: Begitu Ditancap, Gambar Langsung Cerah

Rupa-rupa penerima STB gratis di Jakarta. Set top box di tangan, TV rusak terendam banjir.

6 Oktober 2022 | 04.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mujadi, warga Mampang di Jakarta Selatan, adalah satu di antara lebih dari 40 ribu warga di ibu kota yang telah menerima pembagian set top box (STB) gratis per Selasa 5 Oktober 2022. Per Selasa ini pula sejatinya menjadi tenggat akhir untuk penghentian siaran televisi, digantikan dengan yang digital, dalam program Analog Switch Off khusus di wilayah Jabodetabek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mujadi menyatakan senang terdaftar di antara kuota 50 ribu bantuan STB untuk wilayah Jakarta, dan telah menerimanya. Di menambahkan sangat berterima kasih karena, menurutnya, kualitas gambar siaran televisi yang ditangkap di rumahnya sebelumnya tergolong buruk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Begitu saya tancap, gambar di layar langsung cerah, jernih semua,” kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai ojek pasar saat malam  tersebut. Saat ini, Mujadi menambahkan kalau TV odel tabung merek Crystal yang dimilikinya tersebut dapat menangkap 45 program (channel).

Abdullah adalah warga Jakarta lainnya yang seperti Mujadi, telah menerima bantuan STB gratis. Program ASO bahkan telah menghidupkan kembali layar televisi Abdullah setelah selama lebih dari dua tahun belakangan dibiarkan tak pernah hidup.

"Soalnya sebelumnya gambarnya jelek, mati-mati. Tapi, setelah pakai STB jadi bagus,” kata Abdullah. Acara favoritnya sementara ini, disebutkannya, adalah kuliah subuh, berita dan siaran olahraga.

Berbeda lagi dengan Fahruri. Perangkat STB gratis telah mendarat di tengah keluarganya. Sayang, STB sudah di tangan, pesawat televisinya yang bermasalah. Dia belum bisa menikmati kualitas gambar serta multichannel seperti yang lainnya sesama penerima bantuan.

Gara-garanya, televisi yang mangkrak pascabanjir merendam rumahnya beserta isinya pada tahun lalu. “Belum dicoba pasang STB karena keadaan TV-nya begitu,” kata istri dari Fahruri. 

Wilayah Jakarta barangkali tak mengenal kendala selain yang dialami Fahruri dan keluarganya. Kendala lain itu seperti buruknya penerimaan siaran televisi digital di wilayah yang bersangkutan atau malah blank spot.

Untuk mengetahui apakah suatu wilayah memiliki kualitas sinyal baik atau buruk terhadap siaran digital, seseorang bisa mengunduh aplikasi Sinyal TV Digital di Google Play Store atau App Store. Kalau sinyalnya buruk akan berwarna biru dan kelabu, kalau sedang itu kuning dan hijau, kalau bagus itu pink atau oranye sampai merah. 

Yang jelas, siaran digital bisa ditangkap oleh televisi yang telah memiliki perangkat pendukung, atau televisi analog dengan tambahan alat STB alias dekoder. Alat tambahan itu berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara pada televisi analog.

Penggunaan dekoder tidak memerlukan antena parabola. Penerimaan sinyal digital tetap menggunakan antena televisi biasa atau UHF yang dipasang di dalam atau di luar ruangan lalu disambungkan ke STB atau dekoder lalu ke televisi.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus