Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Waspada Modus Tapjacking lewat Iklan Medsos, Salah Klik Ponsel Langsung Diretas

Modus peretasan ala tapjacking belakangan semakin marak menyerang pengguna ponsel. Bagaimana langkah menghindarinya?

27 Juni 2024 | 16.16 WIB

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Perbesar
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Peretasan bermodus tapjacking, aplikasi yang dimodifikasi untuk mengakali sistem keamanan ponsel, belakangan terus berkembang. Dilansir dari GeeksforGeeks, aplikasi jahat itu umumnya disamarkan sebagai iklan di media sosial untuk mengelabui pengguna gawai. Iklan palsu yang diketuk atau mendapat klik kemudian membuka jalan bagi peretas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pola tapjacking mirip dengan clickjacking yang cenderung ditempatkan pada aplikasi web. Keduanya sama-sama merupakan modus peretasan jarak jauh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui laman web resminya, Kementerian Kesehatan juga sempat meminta pengguna gawai tidak sembarangan mengunduh aplikasi ke smartphone, sekalipun tampak unik dan menarik. Saat ini, iklan aplikasi yang tersebar di media sosial kerap dijadikan ladang bagi peretas untuk menanam virus. Sistem peretasan itu disamarkan menjadi pop up iklan.

Pada aplikasi Android, ada dua modus tapjacking yang umumnya dipakai oleh peretas. Salah satunya adalah tapjacking tertutup, ketika pelaku membuat semua konten disembunyikan di balik overlay tampilan aplikasi yang tidak terdeteksi oleh pengguna. Akibatnya, pengguna kesulitan membedakan umpan tapjacking dan tampilan layar biasa.

Ada juga tapjacking sebagian dengan memberi lapisan tembus pandang di atas konten, seakan-akan lapisan itu adalah tampilan aplikasi. Modus tapjacking sebagian ini lebih berisiko menipu pengguna karena tampilannya yang menyerupai iklan biasa. Aplikasi atau iklan itu bisa terunduh secara otomatis bila diketuk.

 

Mengatasinya Tapjacking dan Tipuan Sejenisnya

Untuk menghindari risiko peretasan tersebut, pengguna harus lebih selektif dan tidak tergesa-gesa mengunduh iklan maupun aplikasi. Pengguna perangkat juga harus mewaspadai pesan tak bertuan yang masuk ke aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp.

Merujuk ulasan GeeksforGeeks, tapjacking juga bisa terjadi jika perangkat tidak aman atau tidak memenuhi syarat standar keamanan siber. Pemilik ponsel disarankan mengaktifkan fitur adblock untuk menghindari iklan yang berlebih dan berpotensi menjadi wadah tapjacking.

Perangkat teknologi juga membutuhkan perangkat anti virus. Namun, perlu dipahami bahwa tak semua anti virus cocok untuk segala perangkat. Artinya, pengguna harus mencari penangkal yang resmi atau direkomendasikan oleh pabrikan gawai.

 

 

Alif Ilham Fajriadi

Bergabung dengan Tempo sejak November 2023. Lulusan UIN Imam Bonjol Padang ini tertarik pada isu perkotaan, lingkungan, dan kriminalitas. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus