Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Scroll ke bawah untuk membaca berita
14 Oktober 2022 | 19.32 WIB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini banyak perangkat rumah pintar (smarthome) yang sudah banyak digunakan, seperti lampu, bel pintu, alarm, CCTV dan masih banyak lagi. Banyak merek yang memproduksi alat tersebut memang memudahkan pengguna, tapi memusingkan masalah kompatibilitas antar merek. Ilustrasinya, 5 macam barang berasal dari 5 merek yang berbeda dengan sistem yang berbeda pula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Atas dasar itu, Samsung dan Google telah menjalin kesepakatan untuk membangun jembatan antara perangkat SmartThings dan Google Home. Ini diharapkan mengurangi beban pikiran pengguna. Protokol Matter (dipromosikan oleh Connectivity Standards Alliance) bertujuan untuk mempermudah mengontrol rumah pintar yang memiliki campuran perangkat dari pembuat yang berbeda. Langkah besar menuju tujuan itu diumumkan pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Baik SmartThings maupun Google berkomitmen pada pilihan pengguna dan memberi konsumen kekuatan untuk mengontrol perangkat mereka sendiri," kata Jaeyeon Jung, Wakil Presiden dan Kepala SmartThings Samsung. Kolaborasi yang dijalin, kata Jaeyeon, "Ini melanjutkan komitmen itu dengan meningkatkan pengalaman pengguna dan mempromosikan transparansi antar ekosistem.”
Cara Kerja
Nantinya, jembatan penghubung kedua sistem itu dibangun di atas fitur multi-admin Matter, yang memungkinkan berbagai aplikasi terhubung ke satu atau lebih perangkat dan mengontrolnya. Artinya, perangkat yang disiapkan di Google Home juga akan muncul di aplikasi SmartThings dan sebaliknya, jadi pengguna tidak perlu lagi mengingat aplikasi mana yang mengontrol lampu dan mana yang mengontrol speaker pintar.
Kerja sama ini juga akan membebaskan pengguna untuk membeli perangkat pintar yang diinginkan daripada mencari perangkat yang menggunakan aplikasi, ekosistem atau merek yang sama. Karena, bukan tidak mungkin ada peralatan pintar dari merek tetangga yang lebih menarik hati.
Selama perangkat mendukung protokol Matter, pengguna akan dapat mengontrol dan mengotomatisasi dengan SmartThings Samsung atau Google Home, aplikasi mana pun yang diinginkan.
Google dan Samsung bukan satu-satunya pendukung Matter, sebelumnya sudah ada Amazon, Ikea, LG, Midea, Tuya dan lainnya. Beberapa pembuat smartphone yang juga ada dalam daftar pendukungnya adalah Oppo, Huawei dan Apple.
GSM ARENA, SAMSUNG GLOBAL NEWSROOM
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Edisi 20 April 2025
PODCAST REKOMENDASI TEMPO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini