Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki oleh Elon Musk, xAI, tengah melakukan pengujian aplikasi chatbot inovatif bernama Grok untuk perangkat berbasis iOS. Uji coba ini bertujuan untuk memperluas jangkauan teknologi chatbot Grok dan menghadirkan pengalaman AI yang lebih canggih kepada pengguna di berbagai wilayah, termasuk Australia, di mana aplikasi ini telah diluncurkan dalam versi beta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Tech Crunch, chatbot Grok saat ini hanya tersedia untuk pengguna di Australia dan beberapa negara lainnya dalam versi beta. Aplikasi ini dirancang untuk mengakses data secara real-time dari berbagai sumber di web, termasuk media sosial X, memberikan pengguna kemampuan untuk mendapatkan informasi yang lebih terkini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan serangkaian fitur berbasis AI generatif yang cukup canggih, seperti kemampuan untuk menulis ulang teks, merangkum paragraf panjang menjadi lebih ringkas dan mudah dipahami, serta melakukan tanya jawab singkat.
Salah satu fitur menarik lainnya adalah kemampuannya dalam menciptakan gambar berdasarkan petunjuk teks yang diberikan oleh pengguna, sehingga memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan kreatif dalam pemanfaatan teknologi AI.
"Grok adalah asisten bertenaga AI yang dirancang agar jujur, berguna, dan penasaran secara maksimal. Dapatkan jawaban atas pertanyaan apapun, hasilkan gambar yang mencolok, dan unggah gambar untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia Anda," tulis xAI dalam deskripsi aplikasi Grok seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Grok hanya dapat diakses oleh pengguna media sosial X yang berlangganan, sehingga hanya sebagian pengguna yang bisa memanfaatkannya. Namun, pada November lalu, perusahaan teknologi tersebut mulai menguji coba versi gratis dari aplikasi tersebut, yang akhirnya dirilis untuk publik pada awal bulan ini.
xAI mengungkapkan bahwa model pembuat gambar dari chatbot mereka sangat unggul dalam menghasilkan gambar fotorealistik dan tidak memberlakukan pembatasan besar pada kemampuan pembuatan gambarnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dengan menggunakan gambar tokoh publik serta materi yang dilindungi hak cipta.
Dilansir dari idwebhost.com, berikut beberapa fitur unggulan yang membedakan Grok AI dari chatbot AI lainnya:
1. Akses Data Real-Time dari X
Keunggulan utama Grok terletak pada kemampuannya untuk mengakses data langsung dari X. Hal ini memungkinkan Grok memberikan informasi terkini, seperti berita terbaru dan tren pasar, yang sangat bermanfaat bagi profesional di berbagai industri.
2. Filter NSFW yang Lebih Longgar
Grok memiliki pendekatan yang lebih terbuka dalam membahas berbagai topik, termasuk yang dianggap tabu atau sensitif oleh platform lain, meskipun tetap menjaga prinsip etika dan tanggung jawab dalam penyajian informasi.
3. Pengalaman Pengguna yang Disesuaikan
Dengan menggunakan algoritma canggih, Grok dapat menyesuaikan responsnya berdasarkan interaksi dan preferensi pengguna, sehingga memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.
4. Humor dan Kepribadian
Grok dirancang dengan kepribadian yang unik, yang terinspirasi dari buku The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy, memberikan nuansa percakapan yang menyenangkan dan menghibur bagi penggunanya.
5. Pemrosesan Bahasa yang Canggih
Keahlian Grok dalam memahami berbagai nuansa bahasa, termasuk slang dan ekspresi idiomatik, menjadikannya mampu berkomunikasi dengan cara yang lebih alami dan efektif.
6. Mode Interaksi yang Menarik
Grok menyediakan dua mode interaksi, yakni Fun Mode dan Regular Mode. Fun Mode menawarkan respons yang lebih santai dan humoris, sementara Regular Mode memberikan jawaban yang lebih akurat dan serius.