Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kesibukan terlihat di hanggar perakitan pesawat CN-235, kompleks PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Rabu siang pekan lalu. Enam teknisi merubung dua badan pesawat bersayap lebar. Sebagian merapikan rangka metal, lainnya mengutak-atik suku cadang. Decitan bor dan ketukan palu di ruangan berdinding besi seluas seribu meter persegi itu serasa merobek gendang telinga.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo