Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Airlangga Sebut Indonesia Akan Punya Lembaga Pendidikan Seperti Google Institute

Lembaga pendidikan berbasis teknologi seperti Google Institute ini rencananya dibangun di Batam, Serpong, dan Bandung.

19 Oktober 2020 | 14.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia akan memiliki lembaga pendidikan seperti Google Institute. Lembaga pendidikan berbasis teknologi ini rencananya dibangun di Batam, Serpong, dan Bandung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“(Pembangunan akademi pendidikan) Akan bekerja sama dengan institusi pendidikan, seperti Institut Teknologi Bandung,” ujar Airlangga dalam dalam acara Capital Market Summit and Expo yang ditayangkan secara virtual pada Senin, 19 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rencana pembentukan akademi berbasis teknologi sejalan dengan niat pemerintah membangun kawasan ekonomi khusus atau KEK berkonsep perdagangan bebas alias free trade zone di Bintan, Batam, dan Karimun (BBK). Airlangga menyebut negara membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang teknologi, yang nantinya bakal ditempatkan di KEK BBK.

Adapun KEK BBK akan dibentuk seperti superhub sehingga sentra produksi, perdagangan, teknologi, dan keuangan bakal terpusat di kawasan ini. Airlangga menuturkan Singapura telah berkomitmen mendukung pembangungan KEK BBK.

Komitmen tersebut ditunjukkan melalui pertemuan bilateral antara Indonesia dan Singapura yang masing-masing diwakili oleh Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian. Persamuhan ini terjadi beberapa waktu lalu sebagai dukungan kedua negara untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

Berdasarkan kerja sama yang telah disepakati, Singapura akan membangun data center di KEK BBK dengan kapasitas mencapai 400 megawatt. “Ini setara dengan investasi Rp 5 miliar,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus