Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pemudik di lintas Merak-Bakauheni. Hal ini seiring meningkatnya jumlah pergerakan pemudik menjadi 193,6 juta, sebagaimana diprediksi Kementerian Perhubungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sejumlah pengembangan dilakukan untuk meningkatkan layanan Angkutan Lebaran di tahun ini, diantaranya, penambahan pelabuhan," kata Budi Karya, Sabtu, 23 Maret 2023, dikutip dari siaran pers di situs web Kementerian Perhubungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, pada Angkutan Lebaran 2023, pelabuhan yang beroperasi yakni Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBK) Bojonegara. Tahun ini, ada penambahan Pelabuhan Indah Kiat yang akan difungsikan sebagai lokasi tambahan pemuatan jika ada pengalihan dari Pelabuhan BBJ. Selain itu, difungsikan sebagai tambahan daya tampung kendaraan di Pelabuhan Merak.
"Pelabuhan Indah Kiat dapat menampung sekitar 500 kendaraan kecil," kata Budi Karya.
Selain menambah pelabuhan, Budi Karya mengatakan, kapasitas dermaga 2 Pelabuhan Merak telah ditingkatkan menjadi 10.000 gross tonnage (GT). Sebelumnya, pada masa Angkutan Lebaran 2023, kapasitas dermaga 2 hanya 3.00 GT.
"Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan akan fokus melayani lintas Ciwandan-Bakauheni," ujar dia.
Secara khusus, Budi Karya juga berpesan kepada ASDP dan Pelindo agar kapal-kapal besar dengan kecepatan tinggi didahulukan. Harapannya agar angkutan yang dilakukan akan lebih banyak dan lebih cepat.
Adapun total jumlah kapal yang akan beroperasi pada periode Angkutan Lebaran 2024 adalah 81 kapal operasi. Pada lintas Merak-Bakauheni ada 66 kapal operasi, yakni 6 kapal ekspress. Sedangkan pada lintas Ciwandan-Bakauheni ada 10 kapal dan lintas BBJ Muara Pilu sebanyak 5 kapal.
Menurut Budi Karya, kapasitas pelabuhan pada periode Angkutan Lebaran tahun ini naik 5 persen dari 10.688 kendaraan kecil pada 2023 menjadi 11.188 kendaraan kecil pada 2024. Sementara itu, kapasitas kapal meningkat 2 persen dari 36.323 kendaraan menjadi 37.159 kendaraan.
Lebih lanjut, Budi Karya mengimbau pemudik memesan tiket penyeberangan melalui aplikasi Ferizy sejak jauh hari hingga maksimal H-1 keberangkatan. Ia juga mengingatkan bahwa tidak ada lagi pelayanan tiket manual dan pembelian di lokasi.