Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Apple Maps Bisa Diakses dari Browser, untuk Saingi Google Maps?

Apple menghadirkan Apple Maps di web dalam versi beta yang memungkinkan pengguna mengakses platform penunjuk jalan itu lewat browser

26 Juli 2024 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Apple menghadirkan Apple Maps di web dalam versi beta yang memungkinkan pengguna mengakses platform penunjuk jalan itu lewat browser. Ini merupakan upaya Apple untuk menyaingi Google Maps yang bisa digunakan di semua platform.

Dilansir dari Tech Crunch pada Kamis, 25 Juli 2024, saat ini web Apple Maps tersedia dalam bahasa Inggris dan bisa diakses di Safari dan Chrome baik di Mac maupun iPad. Pengguna PC Window juga bisa mengaksesnya lewat Chrome dan Edge. Namun pengguna ponsel Android tidak bisa menggunakan peta dari Apple ini.

Apple berencana untuk menyediakan lebih banyak pilihan bahasa untuk web Apple Maps serta merilisnya di platform dan perangkat lain.

Beberapa fitur yang dihadirkan Apple Maps versi web antara lain penunjuk arah, panduan, jam buka, tampilan informasi, dan ulasan tempat. Dalam beberapa bulan mendatang, Apple juga akan menghadirkan fitur "Look Around" yang mirip seperti "Street View" pada Google Maps.

Apple Maps versi web dirilis 12 tahun setelah Apple pertama kali meluncurkan platform tersebut di iPhone. Dengan memperluas ketersediaan Apple Maps, perusahaan disebut berupaya menjangkau lebih banyak pengguna sebagai langkah untuk menyaingi Google Maps yang menjadi platform penunjuk jalan andalan.

Apple Inc sedang membangun kembali aplikasi pemetaan yang banyak digunakan pada iPhone-nya dari awal dengan kumpulan datanya sendiri, tetapi TomTom NV yang berkantor pusat di Amsterdam akan terus menjadi penyedia data untuk aplikasi peta Apple, kata Apple pusat di Cupertino, California kepada Reuters pada 30 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apple tidak mengatakan bagaimana penggunaan TomTom akan dibandingkan dengan penggunaan sebelumnya, tetapi saham TomTom turun setelah berita tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apple mengatakan sedang membangun kembali aplikasi Maps-nya sepenuhnya - aplikasi yang paling sering digunakan pada iPhone-nya - dengan data yang dikumpulkan oleh armada van yang dilengkapi sensor miliknya sendiri dan dengan data anonim dari pengguna iPhone yang memilih untuk membagikannya.

Apple mengatakan akan memulai peluncurannya musim gugur ini dengan peta baru California Utara.

Publikasi teknologi TechCrunch melaporkan upaya pemetaan Apple sebelumnya. Setelah berita itu diterbitkan, saham TomTom turun sebanyak 5 persen dari tertinggi sesi sebelum menutup hari dengan penurunan 1,7 persen dari hari sebelumnya pada 7,76 euro.

Google Maps, yang dirancang oleh Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen, diakuisisi Google pada Oktober 2004 dengan pengguna mencapai 1 miliar orang di seluruh dunia. Aplikasi peta populer lain, Waze, juga dibeli Google pada 2013.

ANTARA | REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus