Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

20 April 2024 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona punya taktik baru untuk menghalangi turis mengunjungi tempat-tempat wisata di kota Spanyol itu. Setelah melakukan aksi protes dengan tulisan "turis pulang" di mana-mana, mereka kini menghapus rute bus di peta online Google dan Apple.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Euronews, penghapusan rute bus ini dilakukan karena selama bertahun-tahun penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan. Salah satu rute bus La Salut, nomor 116, berhenti di Park Güell karya Antoni Gaudi, atraksi terpopuler kedua di Barcelona setelah gereja Sagrada Familia. Rute bus ini kini tak akan bisa ditemukan lagi di Google Maps dan Apple Maps. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warga Barcelona merayakan penghapusan rute bus dari peta online. Penduduk La Salut mengatakan mereka senang dengan pendekatan yang tidak lazim dalam menghalangi kerumunan wisatawan.

Masyarakat lanjut usia, khususnya, berjuang menghadapi kepadatan yang terus-menerus pada layanan transportasi umum. Layanan ini beroperasi dengan minibus kompak berkapasitas 20 tempat duduk yang cukup kecil untuk melewati jalan-jalan sempit di area tersebut namun terisi dengan cepat.

“Sebelumnya, bus penuh sekali sehingga orang-orang yang membawa tongkat tidak bisa naik,” kata Luz Lopez, 75, kepada situs berita Spanyol elDiario.es.

Pendekatan ini memang tidak lazim di kota-kota wisata dunia. Seorang aktivis lokal yang menyuarakan protes terhadap overtourism,Cesar Sanchez, awalnya menertawakan gagasan itu. “Tetapi kami kagum bahwa tindakan ini begitu efektif," kata dia kepada surat kabar Inggris The Guardian.

Tidak ketahui pihak yang meminta penghapusan rute bus itu, namun tampaknya dewan kota Barcelona yang melakukannya. 

Berbicara kepada Guardian, Albert Batlle, wakil wali kota keamanan dan hidup berdampingan di dewan kota, tidak mengakui atau menyangkal permintaan penghapusan. Namun, pihak Google mengatakan penghapusan bisa dilakukan setelah ada permintaan dewan kota. 

"Hal berikutnya yang perlu kita lakukan adalah menghapus seluruh Park Güell dari Google Maps,” canda Sanchez, yang telah menghabiskan delapan tahun terakhir mendorong dewan tersebut untuk mengatasi masalah ini.

Park Güell ramai dikunjungi wisatawan yang ingin melihat koleksi bangunan, tangga, dan alun-alun berlapis mosaik yang dirancang oleh Gaudí, eksponen Modernisme Catalan terbesar. Banyak wisatawan datang tanpa membeli tiket, yang meski telah diusir tidak mau pergi dari sekitar bangunan. Daerah di Barcelona ini juga populer dengan bar tapas trendi dan restoran ikannya.

Mila Novita

Mila Novita

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus