Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelum krisis, semua perusahaan asuransi di Indonesia mengandalkan asuransi dolar sebagai pemasukan utama. Menurut Sujono Soepeno, salah satu Ketua Dewan Asuransi Indonesia, sebelum krisis, 70 persen polis asuransi dalam bentuk dolar. Di PT Prudential Bank Bali, asuransi dolar mencapai 80 persen. Di PT America International Assurance (AIA), 60 persen. Mengapa? "Karena pada saat kami berdiri, banyak orang membelanjakan dolarnya," kata Tri Djoko Santoso, Wakil Direktur PT Prudential Bank Bali.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo