Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mengeluarkan aturan baru khusus untuk penumpang usia 6-17 tahun terhitung 20 April 2022, yakni tak perlu menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen asalkan sudah divaksin COVID-19 hingga dosis kedua.
Kepala Bidang Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 49 Tahun 2022 tentang Perubahan atas SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan aturan baru tersebut, anak usia 6-17 tahun yang divaksin dosis pertama tetap diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan penetapan persyaratan ini, calon pelanggan diimbau untuk dapat segera melakukan vaksinasi agar perjalanan mudik lebih aman dan sehat," ujar Aida di Palembang, Rabu, 20 April 2022.
Adapun persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh yang terbaru yakni vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening COVID-19.
Kemudian, bagi yang sudah vaksin kedua maka tetap wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam, kecuali bagi anak usia 6-17 tahun.
Bagi calon penumpang yang sudah divaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
Sedangkan bagi yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
Adapun, pelanggan berusia di bawah enam tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan
Ia menambahkan, guna memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes COVID-19 pelanggan.
Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access maupun pada saat boarding.
Meski demikian, bukti vaksin dan hasil tes COVID-19 fisik masih tetap dapat diterima.
Divre III Palembang juga masih menyediakan layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat dan pelanggan KA Jarak Jauh di Klinik Mediska Palembang dan Stasiun Tebing Tinggi.
Hal ini merupakan hasil dari kerja sama antara KAI dengan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan untuk mendukung program vaksinasi pemerintah, dan secara bertahap dengan melihat persediaan vaksin akan disiapkan pos vaksin di stasiun keberangkatan penumpang lainnya.
Untuk pelayanan Rapid Test Antigen dengan tarif Rp. 35.000, para pelanggan di Divre III Palembang dapat menggunakannya di Stasiun Kertapati, Prabumulih, Lahat dan Lubuk Linggau.
KAI sejauh ini telah menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April sampai dengan 13 Mei 2022.
Pada periode tersebut, Divre III menjalankan KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP).
Hingga 20 April 2022, KAI telah menjual 22.879 tiket dari atau 44 persen dari total 52.228 tiket yang disediakan.
Adapun keberangkatan favorit masyarakat untuk mudik yaitu pada H-3 tanggal 29 April, sedangkan untuk arus balik terjadi pada H+5 yang merupakan hari terakhir libur yaitu tanggal 8 Mei 2022.
“Melihat ketersediaan tiket kereta pada masa angkutan Lebaran masih cukup banyak, KAI mengimbau kepada masyarakat untuk mencari tanggal alternatif jika pada tanggal yang diinginkan telah habis tiketnya,” kata dia.
Keberangkatan di tanggal alternatif tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat mudik lebih awal, kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu