Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi Calon Pegawai negeri Sipil atau CPNS 2023 dikabarkan akan segera dibuka dalam waktu dekat. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan terdapat 1.030.751 orang Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan kursi pegawai di lingkungan pemerintahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan catatan Tempo, pada 2022 lalu terdapat ratusan CPNS yang mengundurkan diri usai dinyatakan lolos tes CPNS. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama mengatakan bahwa jumlah CPNS yang mengundurkan diri hanya 0,1 persen dari seluruh pendaftar yang lulus tes seleksi calon aparatur sipil negara (CASN).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas kenapa banyak CPNS mundur? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Alasan CPNS Mengundurkan Diri
Pada 2022 lalu, sebanyak 1.921 peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sudah lulus, menyatakan mengundurkan diri sebagai abdi negara. Terdapat sejumlah alasan mengapa para calon PNS tersebut memilih mundur dari posisi yang didapatkannya itu. Salah satunya adalah jabatan yang dilamar tidak sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan atau penghasilan yang didapat tidak sesuai ekspektasi pelamar.
“Ada sejumlah alasan pengunduran diri peserta seleksi, salah satunya menyangkut ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pelamar,” kata Pelaksana Tugas Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2023.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama juga pernah mengungkapkan jika terdapat berbagai alasan yang mendorong CPNS untuk mundur. Di antaranya adalah besaran gaji dan tunjangan yang tidak sesuai ekspektasi.
Cara BKN Mengantisipasi Pengunduran Diri CPNS
“Ada yang lokasi penempatan tidak sesuai dengan ekspektasi, kehilangan motivasi, dan lainnya,” ucap Satya kepada tempo, Ahad, 29 Mei 2022 lalu.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) tentu tidak ingin kejadian serupa dalam seleksi Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2022 terulang kembali. Oleh karena itu, BKN menyiapkan fitur tambahan dalam portal SSCASN yang berupa penambahan detail informasi jabatan yang dibuka pada seleksi Calon Aparatur Negara (CASN) 2023.
Dalam menu tersebut, akan dimuat keterangan terperinci mulai dari uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, hingga jenjang jabatan. Penambahan keterangan informasi jabatan bagi pelamar ini bertujuan untuk mengantisipasi peserta mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus. Pasalnya, beberapa hal yang kerap menjadi alasan CPNS mengundurkan diri adalah karena jabatan, pekerjaan, dan penghasilan yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan.
“Untuk itu BKN akan menyediakan keterangan rincian informasi setiap jabatan pada formasi yang dilamar,” kata Pelaksana Tugas Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2023, sebagaimana dikutip Tempo pada Senin, 7 Agustus 2023.
Lebih lanjut, Haryomo menyebutkan selain alasan ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pelamar, lokasi penempatan juga menjadi alasan pengunduran diri. Oleh karena itu, menurut dia, pelamar diminta mempertimbangkan betul sebelum melakukan pendaftaran, baik dari aspek jabatan, lokasi, sampai dengan penghasilan.
Dengan adanya menu informasi jabatan ini, pelamar seleksi CASN 2023 akan dipermudah untuk mencari tahu mengenai rincian formasi yang akan dilamar. Jelang pembukaan seleksi CASN 2023 yang dijadwalkan pada September mendatang, Haryomo juga mengimbau agar seluruh instansi pemerintah untuk memperhatikan dengan lebih detail tahapan seleksi administrasi agar jangan sampai ada pelamar yang dirugikan.
Formasi CPNS 2023
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan terdapat 1.030.751 orang Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang dibutuhkan untuk mengisi kursi pegawai pemerintahan Indonesia. Adapun rincian dari kuota itu akan ditempatkan di posisi-posisi berikut:
Penempatan di Pusat
- CPNS dosen: 15.858 orang.
- CPNS 2023 tenaga teknis lainnya: 18.595 orang.
- PPPK dosen: 6.742 orang.
- PPPK guru: 12.000 orang.
- PPPK tenaga kesehatan: 12.719 orang.
- PPPK tenaga teknis lainnya: 15.205 orang.
Penempatan di Daerah
- PPPK guru: 580.202 orang.
- PPPK tenaga kesehatan: 327.542 orang.
- PPPK tenaga teknis lainnya: 35.000 orang.
RADEN PUTRI