Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Baznas Depok Buat ATM Beras untuk Warga Miskin

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok membuat anjungan tunai mandiri (ATM) beras untuk warga miskin.

14 Januari 2023 | 14.35 WIB

Sebuah aplikasi bernama ZX atau Zakat Express diluncurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung.
Perbesar
Sebuah aplikasi bernama ZX atau Zakat Express diluncurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Depok - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok Jawa Barat, meluncurkan inovasi baru berupa anjungan tunai mandiri (ATM) beras untuk mempermudah warga kurang mampu atau kaum dhuafa dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ketua Baznas Kota Depok Endang Ahmad Yhani mengatakan ATM beras ini salah satu bentuk kepedulian  dan keberpihakan Baznas kepada masyarakat, dalam hal ini orang fakir dan orang miskin, jangan sampai mereka tidak makan karena keterbatasan ekonomi

"Untuk saat ini Baznas Kota Depok telah menyediakan lima unit ATM beras di sejumlah masjid  yaitu Masjid Al Istiqomah, FK DKM Pasar Cisalak, Masjid Al Marjan Cipayung, Masjid Al Adzkar Cilodong, dan Masjid At Taqwa Beji," jelasnya.

Selanjutnya, kata dia, penerima kartu ATM beras akan didata yang melibatkan pihak masjid dan aparatur setempat. Penerima kartu ATM beras, sebut Endang, ada delapan pihak yang dianggap mendapat bantuan kartu ATM Beras. Setiap pengambilan, penerima mendapatkan satu kilogram beras.

Untuk skala prioritas adalah orang fakir dan orang miskin. Fakir itu adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan, tidak menerima penghasilan tetapi dia punya kebutuhan. Miskin adalah dia memiliki pekerjaan, memiliki penghasilan tetapi penghasilannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dia.

Saat ini, ungkap dia, penggunaan mesin ATM beras telah masuk dalam tahapan uji coba. Setiap mesin, memiliki kapasitas hingga 100 kilogram beras. Terobosan ini diharapkan bisa menumbuhkan kepedulian, artinya kalau ada alat ATM beras ini masyarakat yang memiliki penghasilan yang baik, akan muncul rasa kepedulian.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus