Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Founder dan CEO Bhinneka.com Hendrik Tio mengatakan perusahaannya akan terus meningkatkan valuasi. Dia juga berharap perusahaannya bisa menjadi unicorn. Meski, kata dia, unicorn bukan merupakan target, namun memang perjalanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hendrik mengatakan saat ini Bhinneka terus ingin bertumbuh juga dari sisi pasar. Dia mencontohkan, perusahaan yang sudah berdiri 26 tahun itu, telah banyak melakukan kerja sama atau transaksi secara business to costumer, business to business, dan business to government.
"Kami juga pengen semuanya ada, mulai kategori IT dan lainnya. Jadi itu langkah kami untuk terus meningkatkan volume kita. Kalau volumenya naik, nanti otomatis valuasinya juga naik," kata Hendrik saat ditemui di Metropole Cikini, Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019.
Hendrik mengatakan menjadi unicorn bukan target akhir dari suatu perusahaan termasuk E-commerce. Pengembangan bisnis merupakan hal yang paling penting.
Menurut dia, status unicorn akan tiba saatnya untuk Bhinneka dan perusahaan lain. Karena, kata dia, ada perusahaan yang dua tahun sudah jadi unicorn, ada yang 10 sampai 20 tahun.
"Mustinya itu menjadi journey. Setelah unicorn juga tidak berhenti, masih ada decacorn, hexacorn, atau apa itu, yang penting tujuan kita bagaimana kita membuat perusahaan bertumbuh, berkelanjutan terus menerus ke depan. Nah itu yang penting. Itu yang dilakukan Bhinneka," kata dia.
Dia mengatakan Bhinneka juga sudah berkolaborasi dengan beberapa perusahaan termasuk dengan unicorn. Dia mengatakan join dengan perusahaan lain, perlu melihat bagi nilai atau value masing-masing. Kedua perusahaan, kata dia harus saling mengintip apa value yang bisa dimanfaatkan untuk saling mengisi.
"Sudah kemarin sama Lazada dan pasti akan kerja sama dengan misal Bukalapak, dan lainnya untuk membangun ekosistem," kata Hendrik.
Dia mengatakan Bhinneka sangat terbuka dengan berbagai perusahaan, termasuk fintech dan logistik untuk sama-sama membesarkan ekosistem dan market. Hendrik juga yakin, Bhinneka akan terus berkembang dengan melakukan berbagai inovasi.
Bhinneka, kata dia akan terus memperbesar revenue, juga meningkatkan teknologi. "Karena bagaimana pun kami di tech industri, kalau tech-nya ketinggalan juga tidak bisa. Jadi itu salah satu yang kami kembangkan," ujar Hendrik
Kemudian juga dari sisi bisnisnya, yaitu dengan semakin dilengkapi ekosistem yang bekerja sama. Dan, kata Hendrik peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi hal yang sangat penting. Menurut dia dengan banyak talent yang kompetitif, akan bisa lebih maju ke depan.
Baca berita tentang unicorn lainnya di Tempo.co.