Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BEI Targetkan Tambah 2 Juta Investor Baru di 2025

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menargetkan ada 2 juta investor baru pasar modal pada 2025 mendatang.

30 Desember 2024 | 16.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
(ke empat kiri) Anggota Dewan Komisioner OJK pengawas pasar modal Inarno Djajadi dan ( ke tiga kanan) Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman bersama jajaran saat menutup perdagangan Bursa Efek Indonesia 2024 Jakarta, 30 Desember 2024. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menargetkan ada 2 juta investor baru pasar modal pada 2025 mendatang. Iman optimistis dengan target karena melihat pertumbuhan investor baru yang cukup pesat sejak 2020 silam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau bicara investor saham, saat ini saja sudah ada 14,8 juta investor,” kata Iman dalam konferensi pers penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di kawasan SCBD, Senin, 30 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iman memaparkan, pertumbuhan investor pasar modal di Indonesia tumbuh pesat beberapa tahun terakhir. Pada 2020, jumlah investor pasar modal berada di angka 3,9 juta. Tumbuh menjadi 7,5 juta pada 2021, 10,3 juta pada 2022, 12,2 juta pada 2023, dan menembus 14,8 juta investor per 27 Desember 2024.

Salah satu cara yang dilakukan untuk menambah jumlah investor yakni dengan menggencarkan kegiatan edukasi. Sepanjang 2024, kata Iman, BEI menggelar 33.955 kegiatan edukasi baik secara luring maupun daring.

“Saat ini juga diperkuat dengan pengembangan pasar lewat 952 galeri investasi di seluruh Indonesia dan aplikasi IDX Mobile,” ujarnya.

Sebelumnya, Imam mengatakan pertumbuhan investor itu terjadi berkat sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga terkait lainnya. Selain itu, juga didukung dengan inovasi dalam pemberian edukasi literasi keuangan masyarakat.

“Pertumbuhan investor yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat diharapkan dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika global,” kata Iman dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Oktober 2024.

Meski sudah tembus 14 juta, jumlah investor pasar modal dianggap masih perlu terus ditingkatkan. Soal itu, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan porsi investor seharusnya bisa meningkat jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Jeffrey menilai, langkah lain yang dilakukan untuk menggenjot jumlah investor yakni dengan pengembangan Galeri Investasi (GI) BEI. Ia menilai GI BEI yang berjumlah 927 di seluruh Indonesia jadi salah satu pilar utama mendukung literasi keuangan dan pasar modal.

"Galeri Investasi BEI tidak hanya menjadi jembatan antara dunia akademis dan pasar modal, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendekatkan masyarakat umum dengan edukasi pasar modal," ucap Jeffrey.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus